TAPUT-Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menampung anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan jembatan Pangaloan Kecamatan Pahae Jae.

Kadis PUPR melalui Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Laomor Situmorang, Jumat (5/7/2019) membenarkan anggaran pembangunan jembatan Pangaloan sudah ditampung.

"Sedang proses tender LPSE. Pembangunan jembatan Pangaloan pahae jae berbiaya Rp 3 Miliar dengan nilai HPS Rp 2,999,800,000, silahkan dibuka melalui LPSE Taput," katanya.

Laomor mengatakan komitmen Pemkab tetap memprioritaskan apa yang dibutuhkan masyarakat. " Pemkab dalam melakukan proses pembangunan tetap azas adil dan merata serta mengacu skala prioritas, kita harap dengan selesainya  nanti pembangunan jembatan itu, akses transportasi secara umum akan lancar," tukasnya.

Untuk diketahui, jembatan pangaloan di Pahae jae ambruk diterjang banjir Sungai Batang Toru yang terjadi pada jumat (14/12/2018) akibatnya penghubung transportasi warga dua desa. Dari Desa Siopat Bahal menuju Sitoluoppu terganggu.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 3 dini hari tersebut mengakibatkan jembatan ambruk ke dasar sungai dengan keadaan pondasinya roboh akan tetapi lantai plat jembatan masih sebahagian utuh.

Untuk mengatasi agar warga masyarakat bisa melewati jembatan itu dengan menggunakan sepeda motor roda dua, secara swadaya mereka menyambung ujung jembatan dengan menggunakan kayu dan batang pohon kelapa.*