TOBASA-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) adalah salah satu wadah induk perhimpunan organisasi kepemudaan di NKRI. saat ini diketahui memiliki dualisme kepemimpinan di pusat dan bahkan hingga ke daerah Propinsi dan Kabupaten/ Kota.

Demikian halnya di Kabupaten Toba Samosir. KNPI DPD Tobasa juga memiliki dualisme kepemimpinan yang satu KNPI fersi Boy Simangunsong anggota DPRD Tobasa dan 1 di bawah kepemimpinan David Hutabarat.

"KNPI DPD Tobasa hingga saat ini tidak diketahui kejelasan kepemimpinannya dan bahkan untuk penggunaan anggaran bantuan dana hibah dari Pemerintah ke organisasi kepemudaan ini dipertanyakan.apakah KNPI DPD Tobasa selama ini menerima anggaran bantuan dana Hibah atau tidak. Bila menerima siapa yang menerimanya apakah kubu Boy Simangunsong atau Kubu David Hutabarat ? Dalam hal ini pihak Pemerintah dan unsur terkait di minta perhatian serius bahkan tindakan tegas dalam memperjelas kedudukan kepemimpinan di organisasi kepemudaan ini yang dalam perjalanannya tetap menggunakan Bantuan Dana dari  Anggaran uang negara," kata Charles Sitohang Ketua DPD IPK Kabupaten Toba Samosir.

Dalam keterangan via WhatsApp, Charles dalam wa seluler miliknya saat di konfirmasi Gosumut Selasa, (25/6/2019) mengatakan, Keberadaan induk organisaai pemuda KNPI Toba Samosir sangat perlu dipertanyakan kejelasan keberdiriannya sesuai amanah Undang Undang keorganisasian.

Ditegaskan Charles, KNPI DPD Tobasa sebagai Wadah Induk berhimpunnya organiasi kepemudaan di Toba Samosir ini beberapa tahun terakhir ini seolah olah Hidup segan mati tak mau.

"Dalam pengamatan kami situasi dan Kondisi KNPI DPD Tobasa yang saat ini seperti Hidup segan Mati tak mau, nampaknya Pemerintah juga  seolah tak mau peduli,"imbuhnya.

"Dalam harapan kita, harusnya pemerintah dapat memberikan solusi agar induk organisasi ini dapat berjalan semestinya. Sehingga pembinaan pemuda dapat berkesinambungan sesuai dengan cita cita luhur para pendiri bangsa ini,"jelasnya.

Charles dengan tegas menyampaikan sikapnya, sebagai salah satu Pimpinan organisasi pemuda di Tobasa."Dengan ini saya sampaikan saya sangat kecewa bila pemerintah tidak ambil peran dalam menyikapi persoalan ini, bukankah Pemuda ini aset negara yang perlu dibangun demi pembinaan generasi bangsa kedepan,"paparnya.

"Untuk tujuan inilah KNPI lahir dan ada di NKRI sebagai wadah berhimpunnya organisaai pemuda yg memiliki kedudukan strategis dan sangat diharapkan bisa kembali menunjukkan peranannya dalam pembinaan pemuda di Tobasa. Untuk itu diperlukan peranan Pemerintah dalam memberikan perhatian serius agar dualisme kepeminpian ini bisa memberikan solusi kedepan,"tegas Charles dalam himbauan dan harapannya.*