Kegiatan bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada peserta workshop mengenai konsep dan tujuan Smart Parenting, manajemen pikiran dan perasaan, mengerti dan memahami manajemen stress dengan berbagai metode dan hal lainnya yang terkait dengan pola asuh anak yang lebih smart. Kegiatan ini diadakan selama 2 (dua) hari terbagi dalam 2 (gelombang), pertama Selasa ,18 Juni 2019 dilanjutkan gelombang kedua Rabu, 19 Juni 2019. Workshop yang diikuti 98 peserta yang terdiri dari anggota DWP unit Perangkat Daerah, anggota TP-PKK Kota Gunungsitoli diisi dengan ceramah narasumber dan diskusi guna memperluas wawasan para peserta.
Adapun Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Komisaris Indonesia Light Institute Provinsi Sumatera Utara, Syahrul Komara, M.Psi. C.Ht, CI, M-NLP. Kegiatan Workshop diharapkan dapat diterapkan dalam mengasuh anak di keluarga masing-masing.
Pembina DWP, Ny. Tini Lakhomizaro Zebua dalam sambutannya menyampaika an kaum ibu perlu memahami bahwa pola Positive Parenting berupa Golden Touch and Love Power Parenting, terutama saat usia anak mulai dari 0-8 tahun (golden age) adalah masa-masa emas bagi anak sehingga pembentukan mental, fisik dan spiritual anak harusnya lebih diperhatikan. Untuk itu beliau mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh, mengingat kaum ibu lebih dominan dalam pendidikan dan karakter sempurna bagi anak yang akan mengantarkan anak pada kesuksesan, keberhasilan dan dapat menjadi kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat, sehingga tercipta keluarga yang bahagia dan harmonis. Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua yang membuka secara resmi kegiatan Workshop dalam arahannya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas terobosan yang digagas oleh DWP saat ini, untuk mempersiapkan generasi muda bangsa lebih baik, smart, kreatif dan berdaya saing. Beliau juga menyampaikan bahwa keberhasilan Pemerintah merupakan keberhasilan dan kerja keras dari ASN yang mblerasal dari dukungan kaum ibu yakni anggota DWP dan PKK KOTA Gunungsitoli. Walikota berharap agar kegiatan positif seperti ini hendaknya terus berlanjut dan menjadi program atau agenda rutin DWP demi meningkatkan pengetahuan anggota. "Perkembangan teknologi yang pesat saat ini harus bisa kita ambil manfaatnya terutama bagi tumbuh-kembang anak, betapa eratnya hubungan antara kesuksesan dalam keluarga dan kesuksesan dalam pekerjaan. Era digital bukanlah era yang harus ditinggalkan. Kita sebagai orangtua harus memberi perhatian lebih pada anak agar perkembangan mereka bisa berjalan secara maksimal," ungkap Walikota. Mengakhiri arahannya Walikota mengingatkan bahwa beberapa bulan lagi, akan ada event besar di Kepulauan Nias yakni Sail Nias 2019 pada September mendatang. Dan Kota Gunungsitoli mengambil peran dalam 2 kegiatan yakni Seminar Budaya, Festival Kopi dan Kuliner. Untuk itu beliau meminta dukungan dan partisipasi dari kaum ibu baik untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan tersebut maupun untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak kita bahwa Pulau Nias kaya akan budaya dan adat istiadat. Demikian pula dengan kuliner khas Nias yang sudah hampir punah hendaknya di ingatkan kembali di benak sang anak, karena pendidikan dan pengetahuan anak sejatinya dimulai dari keluarga. Turut hadir dalam acara pembukaan Workshop itu Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli, Camat dan Lurah se-Kota Gunungsitoli beserta segenap undangan dan peserta workshop lainnya.***