MEDAN - Sekitar 30 persen keberadaan kampung KB di Sumatera Utara berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari amatan BKKBN Sumut terhadap 865 Kampung Keluarga Berencana (KB) yang tersebar di provinsi ini.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut, Temazaro Zega mengungkapkan, beberapa kampung KB tersebut sudah tertata baik terutama percontohan-percontohan provinsi di kabupaten/kota.

"Namun yang belum berjalan dengan baik ini terus kita lakukan pembenahan-pembenahan dengan koordinasi lintas sektoral seperti kepala desa, lurah, camat," ungkap Temazaro Zega di sela halal bi halal keluarga besar BKKBN Sumut di halaman Masjid As-Sakinah BKKBN, Selasa (11/6/2019) siang.

Temazaro Zega berharap, program Kampung KB ini menjadi suatu model atau ditiru, sehingga dapat mensejahterakan dalam masyarakat.

"Persentase 30 persen tadi sebenarnya semua sudah ada, namun belum semuanya sesuai kita harapkan, karena ada kriteria-kriteria, pedomannya dan ini belum dapat terpenuhi. Akan tetapi ini nanti akan dilakukan pembenahan oleh kabupaten/kota dan dari provinsi akan mensupervisi," tambahnya.

Sedangkan yang sudah berjalan bagus tadi, menurut Temazaro Zega, akan menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lainnya di Sumut.

"Sebagai contohnya ada di Desa Tuntungan II, Kecamatan Tuntungan, Kabupaten Deliserdang. Ini sudah berjalan cukup bagus dan sudah diintervensi oleh lintas sektoral. Sementara di Medan sudah ada di Jalan Mustafa Medan Barat dan Medan Amplas jadi kita harapkan ini menjadi contoh untuk kabupaten/kota lainnya," tegasnya.

Diketahui, Kampung KB menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Sementara, Halalbihalal keluarga besar BKKBN Sumut, Temazaro Zega juga turut menjelaskan bahwa seusai merayakan Idulfitri maka jalinan silaturahim antara pegawai termasuk mitra kerja seperti pensiunan, media massa akan semakin baik sehingga program-program BKKBN Sumut dapat berjalan sesuai programnya.

"Jadi kita berharap melalui halalbihalal ini dapat terjalin kebersamaan dan persatuan dalam mendukung program-program BKKBN Sumut itu sendiri, salah satunya seperti Kampung KB tadi," pungkasnya.

Halal bi halal ini diisi dengan tausiah dari Al Ustaz DR H Amhar Nasution MA yang mengambil tema tentang artinya menjalin silaturahim.