PEKANBARU - Jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran 2019 di Riau, belum diketahui pasti. Pasalnya, hingga H+6 lebaran, pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Riau masih menunggu hasil rekap dari 12 Kota dan Kabupaten di Riau.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Fahmizal Usman, saat dikonfirmasi GoNews.co, Selasa (11/6/2019) di Pekanbaru.

"Sedang direkap, masih ada beberapa Kab/Kota yang masih berproses. Jadi menunggu mereka masukkan data," ujarnya.

Namun begitu kata Fahmizal Usman, pihaknya memprediksi ada penurunan sedikit jumlah kunjungan wisman ke Riau di musim lebaran Idul Fitri kali ini dibanding tahun 2018 lalu.

Penurunan tersebut kata Fahmizal, efek dari harga tiket yang mahal. "Yang jelas pengaruh tiket pesawat mahal, dampaknya sangat besar bagi Pariwisata di Riau, bahkan di daerah lain," tukasnya.

Dari data yang dihimpun GoRiau.com, untuk kunjungan wisatawan ke Istana Siak sendiri pada tahun ini mencapai 81.218 orang yang bertamu ke kota ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni saat dikonfirmasi GoRiau.com membenarkan hal itu. Hari Pertama Idul Fitri saja pengunjung Istana Siak yang memiliki arsitektur bercorak Melayu, Arab, dan Eropa ini mencapai 7000an.

"Mereka mayoritas wisatawan lokal, yang manca negara tidak terlalu banyak. 25.526 orang itu pengunjung daei tanggal 6 sampai 9 Juni 2019, tentunya data kami dapat dari hasil penjualan tiket masuk," sebut Fauzi Asni kepada GoRiau.com, Senin (10/6/2019).

Berbagai benda peninggalan Istana Siak yang selalu dipajang tetap menjadi perhatian utama pengunjung. Wisatawa bisa melihat-lihat barang antik yang ada tapi dilarang menyentuh benda tersebut, karena usia benda yang ada di sana, sudah sangat tua. Bukan hanya peralatan seperti piring dan gromofon, foto-foto Sultan pun terpajang rapi di Istana Siak ini.

"Jarang ada di Indonesia yang masih melestarikan benda-benda peninggalan ketika masa kesultanan. Di Siak inilah, kamu bisa melihat benda-benda peninggalan para Sultan yang tetap awet dan terawat. Dan para pengunjung ke sini tak ada henti-hentinya," katanya membeberkan pesona Istana Siak Sri Inderapura yang bisa menjadikan destinasi wisata ketika berkunjung di Riau.

Kemudian ditambah lagi dengan wisatawan yang datang ke Tepian Bandar Sungai Jantan, Makam Koto Tinggi, Taman Tengku Agung, Segeran Jiwa Kampung Jayapura, Queen Star Water Park, yang jumlah pengunjungnya mencapai ribuan juga.

Untuk diketahui pada massa libur lebaran tahun 2018 lalu, jumlah pengunjung di beberapa objek wisata Riau mencapai 74,313 orang.

Dihimpun dari beberapa pengelola objek wisata, kunjungan wisatawan lebih banyak ke Istana Asserayah Al Hasyimiah, Kabupaten Siak, Ulu Kasok, Bukit Naang, Teluk Jering dan kebun binatang Kasang Kulim. jumlah pengunjung yang datang ke Istana Siak, pada tanggal 16 hingga 17 Juni 2018 sebanyak 18.481 orang.

Sementara di Objek wisata alam Ulu Kasok 3.964 orang, Dusun tiga Teluk Jering sebanyak 37,368 orang pengunjung.

Selanjutnya, objek wisata Bukit Naang Kabupaten Kampar, diperkirakan mencapai 3.000 orang, di pantai Selat Baru, Kabupaten Bengkalis sekitar 10.000 orang dan kebun binatang Kasang Kulim diperkirakan 1.500 orang.***