TOBASA-Wakil Bupati Toba Samosir didampingi Camat Porsea Robert Manurung, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Drs.Audhy Musphi Sitorus, Kaban BPBD Kabupaten Toba Samosir Herbert Pasaribu dan Kadis Sosial Dr.Rajaipan Sinurat Senin, (3/6/2019) kunjungi Pantai Wisata Pasir Putih Danau Toba Parparean Kec.Porsea.

Kunjungan Wakil Bupati dalam rangka pemantauan situasi dan kondisi lokasi wisata menyambut libur Lebaran 2019 secara langsung. Setiba di Pasir Putih, Wabup langsung berkeliling melihat lihat keadaan lokasi wisata dan memperhatikan berbagai fasilitas lokasi wisata yang ada. Dalam kesempatan tersebut Wabup Tobasa Ir.Hulman Sitorus langsung mengarah ke bangunan pondok pembatas di sebelah Utara pantai.

Bangunan pondok tersebut menutup akses jalan wisatawan ke arah Utara Pantai Pasir Putih lokasi wisata yang dikelola oleh marga Napitupulu.

Sebelumnya Wabup telah meninjau mushola bantuan dari PT TPL di Pantai Pasir Putih Parparean yang di peruntukkan bagi umat muslim. Didirikannya mushola tesebut supaya para umat muslim bisa menjalankan ibadah sholat disaat berkunjung ke lokasi wisata.

Kepada Gosumut, Kaban BPBD Kabupaten Tobasa, Herbert Pasaribu di lokasi wisata mengatakan, Hadirnya Wabup di lokasi wisata Pasir Putih Parparean di suasana liburan ini untuk memantau secara langsung bagaimana minat para wisatawan berkunjung ke Pantai Danau Toba Pasir Putih Parparean serta bagaimana para pelaku wisata menerima para wisatawan.

"Kunjungan Wabup juga guna perencanaan pembangunan lokasi wisata kedepan, apa saja kira kira yang mendesak untuk di benahi demi menunjang keindahan dan kenyamanan lokasi wisata kedepannya untuk dapat dinikmati oleh para wisatawan," terang Herbert.

Sekaitan adanya pembatasan di pantai Danau Toba Pasir Putih berupa gubuk yang dibuat oleh pemilik usaha Cafe dan Resto, Mailini Napitupulu yang membatasi ruang gerak pengunjung di pinggiran Danau Toba Pasir Putih Parparean ke arah Utara pantai, di sampaikan Wabup supaya di buka untuk kenyamanan para pengunjung.

Disarankan Wabup hendaknya sesama pelaku wisata yang bertetangga huruslah bisa saling kerja sama serta saling berbagi rasa untuk menikmati kehadiran para pengunjung wisata.

"Janganlah ada dibuat pembatasan sedemikian rupa, supaya lokasi wisata Pasir Putih Parparean ini tampak lebih cantik dan semakin di minati oleh para pengunjung," himbau wabup.

Wabup menyarankan kiranya pemilik usaha dapat membuat daftar pengunjung untuk pribadi para pelaku usaha pariwisata, guna untuk mengetahui pengunjung yang hadir menikmati lokasi wisata kita ini dari daerah mana saja datangnya.

Lanjut Wabup, sekaitan dengan harga, diharapkan kepada para pelaku wisata supaya membuat harga yang terjangkau dan tidak terlalu mahal.

"Hal ini supaya pengunjung tidak takut untuk membelanjakan uang mereka di lokasi wisata. Para pelaku wisata diharapkan membuat harga yang standar dan terajangkau oleh para pengunjung, supaya pariwisata Pantai Pasir Putih Danau Toba Parparean lebih hidup dan makin ramai oleh pengunjung serta semakin merangsang gairah dan minat para pengunjung untuk datang lagi.tegas Wabup.

Kepada Pol PP dan Petugas Medic dari Dinas Kesehatan disarankan, supaya menempatkan tim medic untuk berjaga dengan proaktif di lokasi wisata sebagai antisipasi kejadian tak terduga bagi warga pengunjung. "Kiranya para petugas medic dan Pol PP yang bertugas nantinya tetap untuk stanbay dengan waktu jaga yang disesuaikan pada tiap personil pasca liburan Hari Raya Idul Fitri 2019 ini," tegas Wabup.

Meyikapi arahan Wabup pemilik Caffe dan Resto Mailini Napitupulu, Herbert Napitupulu bersama ibu Kandungnya kepada Wabup dan rombongannya mengatakan menyambut baik rencana Wabup. "Kami bersedia dan siap untuk membongkarnya nanti dikala ada program pembangunan lanjutan lokasi wisata ini demi perbaikan dan kemajuan lokasi wisata Pantai Danau Toba Pasir Putih Parparean ini," tegasnya.

Bebarapa pengunjung yang hadir dari P.Siantar, Kabupaten Taput dan Humbahas saat dimintai Gosumut komentar dan tanggapannya sekaitan lokasi wisata Pantai Pasir Putih Danau Toba Parparean menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tobasa membuat Gapura ataupun Plang penunjuk arah Lokasi wisata tepatnya di persimpangan jalan utama menuju lokasi wisata tepatnya di Simpang Jalan Negara Jalinsum Parparean.

"Hal ini guna memudahkan pengunjung untuk mengetahui dan menjangkau lokasi wisata. Pengunjung juga berharap supaya jalan menuju lokasi wisata secepatnya di perbaiki atau dibangun, guna untuk kenyamanan pengunjung memasuki lokasi wisata,"ucapnya.

Diharapkan juga supaya pihak Pemerintah daerah membuat pelampung pembatas danau sebagai pengaman untuk menjaga keselamatan para wisatawan yang berenang di pantai Danau Toba khususnya para anak anak.

Pelaku wisata menyampaikan harapan mereka kepada Wabup, kiranya pihak pemerintah bisa memberikan tambahan bantuan kamar mandi karena kamar mandi yang tersedia saat ini hanya 4 kamar dan tidak mencukupi lagi untuk para wisatwan apalagi dikala pengunjung datang membludak secara khusus di hari libur.*