TOBASA-Tokoh agama Katolik Kecamatan Lumbanjulu M. Manurung mewakili warga jemaat Katolik Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir sampaikan ucapan terima kasih dan dukungan kepada TNI- POLRI yang telah sukses menjalankan tugas pengamanan pasca pelaksanaan Pilpres dan Pilcaleg 17 April 2019.

M.Manurung ( 49) mewakili jemaat gereja Katolik Kecamatan Lumbanjulu menyampaikan apresiasinya mereka kepada TNI- POLRI yang telah sukses mengamankan ibu kota negara Jakarta pasca Aksi Damai yang dilakukan oleh sekelompok massa yang tidak terima hasil Pemilu Pilpres yang di menangkan oleh Pasangan Capres Nomor urut 1 Jokowi/Ma' Aruf Amin tanggal 21/22 Mei 2019.

Warga jemaat Katolik Kecamatan Lumbanjulu memuji serta mendukung penuh TNI-POLRI yang menjalankan tugas pengamanan Unras di Depan Kantor Bawaslu dan KPU Pusat Jakarta pasca terjadinya aksi kerusuhan oleh para pelaku aksi yang menelan beberapa korban namun akhirnya Kamtibmas Ibu Kota Negara Jakarta tetap aman dan kondusif.

"Warga jemaat Katolik Kec.Lumbanjulu tetap berharap supaya TNI dengan POLRI tetap bersinergi dalam menjalankan tugas pengamanan Bangsa dan Negara sebagaimana telah dibuktikan pada pengamanan aksi Unras di depan kantor Bawaslu dan KPU Pusat Jakarta pada 21 dan 22 Mei yang lalu," tegas M.Manurung mewakili warga jemaat Gerejanya.

Disampaikan Manurung, warga jemaat katolik Kec.Lumbanjulu Kab.Tobasa meminta TNI- POLRI usut dan tindak tegas pelaku rusuh Unras (21/22/5) Mei di depan kantor Bawaslu dan KPU Pusat Jakarta. Serta berharap TNI- POLRI mengusut dan menangkap serta memproses aktor intelektual pelaku aksi Unras yang anarkis yang menimbulkan Kerusuhan.

"Kami percaya bahwa Polri akan menjalankan tugas dan fungsinya untuk penegakan Hukum dengan baik sesuai prosedur Hukum dan Undang Undang demi terciptanya situasi Kamtibmas Bangsa dan Negara yang Aman, Kondusif dan Terkendali," harapnya.

Kapolres Toba Samosir melalui Kabag Humas Aipda Pol Bungaran Samosir menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada warga jemaat Katolik Lumbanjulu atas dukungan dan kepercayaan warga jemaat Katolik kepada TNI- POLRI dalam menjalankan tugasnya untuk pengamanan Bangsa dan Negara paska aksi Unras di depan kantor Bawaslu dan KPU Pusat Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Disampaikan Kapolres melalui Kabag Humas, Polri dalam hal ini jajaran Polres Tobasa berharap dan menghimbau kepada seluruh warga jemaat Katolik Kecamatan Lumbanjulu supaya tetap saling bersinergi atas sesama warga jemaat demi menjaga kekondusifan wilayah kita.

"Hendaklah warga jemaat bijaksana dan cermat dalam menyikapi setiap berita berita yang muncul di publik, baik setiap pemberitaan di media sosial maupun berbagai media lainnya. Hal ini karena banyaknya muncul berita berita hoax atau pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta dan kebenaran yang terjadi yang mengakibatkan salah pengertian di masyarakat,"imbuhnya.

"Untuk sebuah berita atau informasi yang belum kita tahu kebenarannya, hendaklah kita kros cek lebih dahulu kebenarannya, baru kita sebarkan. Bila kita belum mengetahuinya secara benar dan baik, jangan asal menyebarkannya karena itu akan merugikan diri sendiri secara khusus akan merugikan masyarakat luas," jelas Aipda Pol.Bungaran Samosir selaku Kabag Humas Polres Tobasa.*