SERGAI-Masyarakat Desa Sarangginting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) digegerkan penemuan mayat berjenis kelamin -laki-laki dengan kondisi bersimbah darah dilokasi parit Perkebunan Sarangginting Avdling IV TM sawit 2009. Selasa (28/5/2019) sekitar pukul 06: 30 WIB.

Korban diketahui bernama Salim (63) warga Dusun I, Desa KarangTengah, Kecamatan Serbajadi, Sergai. Ditemukan tewas dengan kondisi luka tusukan dibagian leher korban. Atas peristiwa tersebut Team Reskrim Polres Sergai dan Polsek Dolok Masihul tiba dilokasi kejadian dan melakukan pemasangan polisi line.

Hasil yang dihimpun Gosumut awalnya team Polsek Dolok Masihul mendapatkan informasi dari masyarat yang merupakan salah satu Karyawan PTPN III Kebun Sarangginting. Bahwa karyawan kebun sarang Ginting menemukan mayat tergeletak di pinggir parit kebun dalam keadaan bersimbah darah.

Atas informasi tersebut, team Polsek Dolok Masihul bersama Reskrim Polres Sergai di pimpin Kasat Reskrim AKP. Hendro Sutarno meluncur di TKP Afdeling IV Kebun Sarangginting TM 2009. Setelah tiba dilokasi ternyata benar bahwa dilokasi tersebut ditemukan mayat dengan posisi di pinggir parit kebun dalam keadaan terlentang.

Setelah dilakukan pengecekan team Polres Sergai terhadap korban ditemukan dengan kondisi luka dibagian leher sebelah kiri terdapat luka tusuk dan leher korban terikat tali sepatu warna hitam dalam posisi terjerat.

Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP. Hendro Sutarno kepada awak media mengatakan dengan hasil introgasi singkat di lokasi TKP dari keterangan saksi saksi menerangkan bahwa saksi pada saat sedang bekerja sebagai tukang deres di kebun sarang Ginting dan dikejutkan melihat korban sudah tergeletak di pinggir parit.

"Bahkan menurut informasi sementara dari pihak keluarga korban bahwa korban keluar dari rumah dengan mengendarai sepeda motor yamaha mio warna hijau dengan nomor polisi tidak ingat,"ucapnya AKP. Hendro Sutarno.

Menurutnya, Dengan hasil penyelidikan di TKP sementara bahwa korban mengalami luka tusuk di leher sebelah kiri dan leher korban di jerat dan terikat seutas tali sepatu. Bahkan harta milik korban berupa 1 ( satu ) unit sepeda motor milik korban merk Yamaha Mio warna hijau nomor polisi belum di ketahui sementara dari dalam saku sebelah kanan korban di temukan 1 ( satu ) unit hand phone merk nokia warna putih.

Saat ini korban sudah dibawa di RSUD Sultan Sulaiman guna dilakukan Otopsi. "Dugaan jelas bahwa korban kasus pembunuhan," pungkas AKP. Hendro Sutarno.*