ASAHAN-Diskominfo Asahan - Pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 yang dilakukan pada 17 April lalu di Kabupaten Asahan berjalan dengan aman.
Untuk Itu Atas Nama Pemerintah Kabupaten Asahan Plt. Bupati Asahan H. Surya BSc Mengucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Kabupaten Asahan yang telah ikut Menggunakan Hak Suaranya dalam Pemilihan Tersebut.
"Mari tetap Kita jaga persatuan dan kesatuan, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah persaudaraan. Mari Kita tunggu dan hormati keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat,". ujarnya. Secara terpisah Ketua Imtag (Iman dan Taqwa) Kabupaten Asahan H. Ahmad Qosim Marpaung juga turut mengapresiasi pelaksanaan Pemillu serentak tahun 2019 di Kabupaten Asahan yang berjalan dengan baik dan kondusif. "Kalaupun ada pihak yg diduga melakukan pelanggaran pelaksanaan tahapan pemilu mari Kita laporkan kepada Bawaslu dan Gakkum (Penegak Hukum) Polres Asahan, “Ujar Ahmad Qosim saat ditemui Wartawan di sela sela pelaksanaan Sapari Ramadhan di Mesjid Al Falah Gedangan”. Bukan hanya itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi juga menyampaikan Bahwa Semua proses berjalan dengan baik. "Saya mengikuti dan memantau semua tahapan, mulai dari tahap distribusi surat suara, pencoblosan bahkan pada saat rapat pleno di tingkat Kabupaten Asahan semua berjalan dengan aman. Beliau juga menyampaikan Harapannya kepada masyarakat Kabupaten Asahan agar sama-sama menghormati Kerja KPU apapun keputusannya pada Tanggal 22 Mei nanti. "Mari sama-sama kita Hormati, kalaupun ada yg tidak setuju dengan hasil perhitungan KPU mari kita salurkan melalui lembaga yg ada," pungkasnya. Ketua FKUB Kabupaten Asahan, H. Humaidi S. Pane mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Asahan hingga saat ini masih dalam keadaan aman dan terkendali. "Hal tersebut berkat partisipasi yang tinggi dari masyarakat dan semua pihak terhadap negara Republik Indonesia, sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif. Namun demikian, semua pihak harus tetap tenang menunggu pengumuman resmi dari KPU RI, dan jangan mau di provokasi oleh siapapun. Tetap jaga kerukunan antar umat beragama," tutup nya.*