ASAHAN-Menjelang bulan suci Ramadhan biasanya harga bahan pokok dipastikan naik melambung tinggi. Kini di Asahan sejumlah bahan pangan kebutuhan rumah tangga masih memiliki harga yang stabil.

Pantauan gosumut, Terdapat juga beberapa bahan pokok tersebut yang naik disaat menjelang bulan puasa, yakni Beras dan ayam.

Kini harga beras naik hingga Rp. 200 per kg dan harga ayam naik hingga Rp. 4000 per kg.

Salah satu pedagang ayam potong bernama Bambang di pasar Diponegoro Kisaran saat di temui gosumut, Kamis (2/5/2019) mengatakan bahwa harga ayam naik hingga Rp. 4000 per kg sehingga berpengaruh sepi penjualannya.

"Pelangganku banyak yang terkejut pas mendengar harga bang, banyak juga yang enggak jadi beli karna harganya naik," ungkap Bambang.

Ditempat lain, Marbun Pedagang sayur berupa Cabai, Bawang, dan sayur lainnya saat ditemui gosumut ditempat dagangannya yang bertempat di pasar Hj. Misbah, Kisaran mengakui bahwa harga bahan pokok yang dijualnya masih stabil dan belum ada perubahan sama sekali.

"Harga masih stabil kok bang, belum ada perubahan dan kenaikan harga. Pembeli kami pun masih seperti biasa, penjualan pun masih belum ada peningkatan dan penurunan omset," jelas Marbun.

Pedagang yang sudah berjualan selama 20 tahun itu sejak masih berjualan bersama orang tuanya tampak tidak mengeluhkan omset penjualannya, karena nenurutnya omset penjualannya tahun ini hampir sama dengan omset penjualan tahun lalu.

"Sama aja nya itu bang, omset penjualan tahun ini sama aja dibandingkan dengan omset penjualan tahun lalu," kata Marbun.

Ditempat yang berbeda, Amin salah satu pedagang sembakau saat ditemui gosumut di tokonya yang bertempat di jalan H. Misbah, Kisaran menjelaskan bahwa harga sembakau pun masih stabil dan belum ada kenaikan terkecuali beras.

"Harga sembakau seperti minyak goreng, telur, gula masih belum kenaikan harga. Terkecuali harga beras lah yang naik, harga beras sekarang naik mencapai Rp. 200 per kg," ungkapnya.

Amin juga menjelaskan bahwa menjelang bulan puasa omset penjualannya masih belum naik.

"Masih belum ada perubahan omset penjualan kami, walaupun sudah mau bulan puasa penjualan belom ada naik, terkadang turun, terkadang naik omsetnya. Tapi lebih sering turun," keluh amin sambil tersenyum.*