ASAHAN-Meninggalnya Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang pada hari Senin (22/4/2019) sekitar pukul 19.00 wib mendatangkan kesedihan bagi masyarakat Asahan.

Pantauan gosumut, di rumah duka kini sudah ramai pengunjung dengan tujuan melayat dan berta'jiah atas meninggalnya orang nomor satu di Asahan itu.

Salah satu jamaah ta'jiah yakni Edi Saputra Siagian Alumni IAIDU (Institut Agama Islam Da'ar Ulum) Asahan saat bertemu gosumut mengaku sangat sedih dan kehilangan.

"Kami dan saya pribadi merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Buya Taufan, menurut kami beliau adalah sosok pemimpin yang sangat teladan dan sangat pantas untuk dicontoh," kata Edi.

Menurut Edi, Bupati 2 periode di Asahan itu mampu menginspirasi masyarakat Asahan untuk menjadikan Kabupaten Asahan menjadi Kabupaten yang Sehat, Cerdas, Mandiri dan Religius.

"Sepengetahuan saya, berbagai macam pembangunan telah dilakukan oleh Buya Taufan, salah satu contoh pembangunan Masjid yang sangat besar dan megah di Asahan. Hal tentu mampu menjadikan icon pembangunan Kabupaten Asahan yang Religius," tuturnya.

Edi mengaku sudah sangat lama mengenal Almarhum (Bupati Asahan), sejak tuhun 1996.

"Saya sudah sangat lama mengenal Buya Taufan, sejak tahun 1996, saat itu almarhum masih menjabat sebagai Camat Lima Puluh dan menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan PMDU (Pesantren Modern Da'ar Ulum)," jelasnya.

Imformasi dihimpun, kini Jenazah masih dalam perjalanan dan diperkirakan akan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.30 wib.*