PALAS-Bupati Padang Lawas (Palas) H.Ali Sutan Harahap (TSO) di dampingi Sekda Arpan Nasution dan  Kepala Dinas Kesehatan  Hj.Leli Ramayulis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS),Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan PKH gelimbang dua secara simbolis  kepada warga kurang mampu sebagai bentuk komitmen pemerintah menuju masyarakat sehat, Senin (15/4/2019) di lapangan Merdeka Sibuhuan.

Bupati Palas TSO  mengatakan untuk meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat yang sejahtera .Melalui nawacita Presiden RI ,Ir.H.Joko Widodo.

Dikatakannya, jumlah kepesertaan JKN Kabupaten Palas tahun 2019 yaitu non PBIn (penerima bantuan iuran) peserta PBI mulai Pusat ,Provinsi serta Kabupaten yang ada di Palas berjumlah 122.344 peserta.

"Dari jumlah  total tersebut, baru 45 persen dari total penduduk Kabupaten Palas tahun 2019,"kata Bupati.

Kata TSO,  pemerintah kabupaten Palas berupaya untuk meningkatkan program JKN dalam hal penerima KIS yang berjumlah 6357 peserta.

Kepala Dinas Kesehatan Palas Hj Leli Ramayulis dalam laporannya mengatakan, masyarakat yang telah memiliki kartu tersebut dipastikan mendapatkan jaminan berupa perlindungan kesehatan sehingga peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap masyarakat.

Leli berharap,  warga  yang baru saja menerima kartu KIS ini, jika mengalami gangguan kesehatan atau berkeinginan untuk melakukan Chek Up  kesehatan, silahkan mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di mana kartu KIS terdaftar dan dipastikan akan mendapatkan layanan.

  Ditempat yang sama Kadis Pendidikan Drs.Abdul Rahim Hasibuan mengatakan, penerima kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk tingkat SD berjumlah 15.905 siswa dan SMP sebanyak 3.008 siswa untuk tahun 2018.

Disebutkan, secara simbolis KIP tersebut diserahkan Bupati Palas TSO kepada siswa penerima yang berasal dari masing utusan sekolah.

Penyataan senada juga disampaikan Kadis Sosial Palas Bustami Harahap.Ia mengatakan, jumlah kepesertaan KPM PKH tahap dua tahun 2019  dari seluruh kecamatan se Kabupaten Palas  berjumlah 8.439  peserta dengan jumlah bantuan Rp 9.832.425.000.

Lanjut Bustami , kepesertaan PKH akan berakhir apabila, komponen PKH sudah tidak ada lagi ,Graduasi mandiri atau KPM mengundurkan diri sebagai peserta PKH karena ekonomi sudah mampu dan kepesertaan PKH tidak bisa langsung digantikan.*