MEDAN-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -71 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut meluncurkan lagu dan video klip “Dendang Delapan Etnik Sumut”. Lagu kompilasi dari delapan etnis asli Sumatera Utara ini dimaksud untuk menumbuhkan kembali rasa cinta Sumatera Utara sebagai daerah multi entnik yang harmonis dalam keberagaman.

Pemutaran lagu dan video klip dilaksanakan menjelang Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-71 Provinsi Sumut di gedung DPRD Sumut, Senin (15/4/2019). Pemutaran lagu tersebut mendapat tanggapan antusias dari hadirin yaitu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah dan para tamu asing.

Dalam video yang berdurasi sembilan menit tersebut, ada delapan lagu daerah yang dinyanyikan, yakni Selayang Pandang mewakili Suku Melayu, Famili Teksi mewakili Suku Karo, Pos Ni Uhur  mewakili Simalungun, Tirismo La mewakili Pakpak, Ketabo mewakili suku Mandailing, Kijom mewakili Angkola, Maena mewakili Nias dan lagu Munpat Taluktuk mewakili Suku Batak Toba.

 Ikut tampil mengisi suara dalam video Dendang 8 Etnik Sumut tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajekshah. “Sumatera Utara, anugerah Illahi, tanahnya subur, sumber daya alamnya melimpah. Beragam etnis hidup damai berdampingan, kaya bahasa, kaya adat istiadat, menyatu dalam khasanah budaya,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi menjadi pembuka lagu.

Sedangkan Wagub Musa Rajekshah berujar tentang semangat pantang menyerah yang menjadi karakter warga Sumut. “Mengikat hidup tiada menyerah. Tekun bekerja,  hidup sejahtera, mulia berbudaya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas S Sitorus mengatakan bahwa pihaknya berharap lagu dan video klip ini bisa menggambarkan tentang kekayaan alam, adat dan budaya Sumatera Utara tidak hanya kepada warga Sumut, namun juga masyarakat umum.

“Semoga ini memperkaya khasanah lagu daerah, semua etnik dengan ragam budayanya ditampilkan, semoga banyak yang menonton dan menjadi penambah semangat dan kecintaan untuk anak muda di Sumut," tuturnya.

Kabag Pelayanan Media dan Informasi Biro Humas Harvina Zuhra menambahkan untuk aransemen musik pihaknya bekerja sama dengan para personel Band Sanga Patumpang yaitu Yusuf N Silaban, Flora Hasugian, David Simanungkalit dan Ade Putra Pasaribu.

Harvina menjelaskan, ide awalnya adalah ketika Humas Sumut ingin membuat video klip tentang pesona budaya Sumatera Utara, namun kesulitan menemukan lagu yang didalamnya ada unsur seluruh etnis asli. “Ternyata kami tidak menemukan ada lagu yang mengkombinasikan seluruh etnis asli Sumut. Itu kemudian menjadi alasan kami bekerja sama dengan musisi lokal untuk membuat aransemen lagu yang didalamnya masuk unsur seluruh etnis asli Sumut,” jelas Harvina.

Video lagu kompilasi dari delapan etnik tersebut pun kembali diputarkan saat acara Resepsi Hari Jadi ke-71 Provinsi Sumut di Aula Gubernuran, pada hari yang sama. Beberapa tamu kehormatan dan perwakilan dari organisasi masyarakat pun silih berganti mengisi ruangan, tidak sedikit pula yang bernyanyi dan menari mengikuti irama saat menonton video tersebut.

Pujian pun langsung diberikan ketika melihat video tersebut, salah satunya adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisbudpar) Sumut Wan Hidayati. "Bagus sekali, jadi videonya itu memberikan informasi secara aktual tentang ragam budaya yang ada di Sumut, para konsulat konsulat yang hadir pun menyampaikan ke saya memuji video tersebut, dimana mampu memberi gambaran-gambaran tentang Sumatera Utara secara menyeluruh," ujar Kadisbudpar.

Di akhir, Kadisbudpar pun menitipkan harapan di HUT-71 Provinsi Sumut kali ini. "Sebagai ajang untuk memamerkan budaya di Sumut, HUT-71 Provinsi Sumut kita diberikan kekuatan baru dan semakin bersemangat untuk memperkenalkan pada dunia, ini loh potensi alam dan budaya Sumut," ucapnya.

Nah, Untuk dapat menonton video Senandung Etnik Sumut, bisa langsung dilihat pada akun instagram @humassumut atau bisa juga mengunjungi Chanel Youtube HumasSumut.*