MEDAN - Turnamen Domino prestasi dan Trup Gembira memperebutkan Piala Kapolda Sumut yang berakhir Minggu (7/4/2019) sore di Markas Polda Sumut berjalan sukses. Tim SIWO PWI Sumut berhasil menjadi kampiun di kategori trup gembira, sedangkan Mahasiswa C berhasil menjadi juara cabang domino prestasi.

SIWO PWI Sumut menjadi juara cabang trup gembira, setelah di final mengalahkan tim Kanwil Kemenag Sumut. Posisi ketiga ditempati tim PWI Sumut, setelah mengalahkan Bank Sumut A pada partai perbutan tempat ketiga. Ketua SIWO PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean yang menyaksikan pertandingan final cabang trup gembira, mengaku bersyukur dan gembira SIWO bisa meraih gelar juara. "Sukses tim trup ini diharapkan bisa diikuti tim futsal akan bertanding pada babak semifinal Piala Kapoldasu besok (hari ini)," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Monang ini menambahkan, SIWO PWI Sumut juga mengapresi kegiatan olahraga yang digelar Kapoldasu. "Sebab, selain menjadi ajang silaturahim masyarakat Sumut, juga sebagai sarana melestarikan kekayaan budaya kita," tambahnya.

Sementara Mahasiswa C menjadi juara dam batu setelah di final mengalahkan tim Pasti A. Posisi ketiga ditempati Mahasiswa A, disusul UMSU di peringkat keempat. Para juara mendapat uang pembinaan dan trofi.

Turnamen ini ditutup oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Dalam sambutannya, Kapolda memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta. "Kita memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta. Apalagi, turnamen ini juga diikuti adik-adik dari mahasiswa," ujarnya.

Kapolda menjelaskan, trup gembira dan domino prestasi merupakan salah satu olahraga tradisional dan kekayaan budaya Sumatera Utara. Untuk itu, sudah sepantasnya semua pihak bisa melestarikan budaya tersebut.

"Dan, kami dari Polda Sumut siap mendukung semua pihak yang ingin melestarikan kekayaan budaya ini. Kekayaan budaya ini harus kita lestarikan dari generasi ke generasi, sehingga tidak hilang oleh kemajuan zaman," tambahnya.

Selain itu, Kapolda berharap turnamen ini bisa meningkatkan silaturahmi antar instansi di Sumut. "Saya yakin, bila silaturahmi telah terjalin, maka rasa kekeluargaan semakin meningkat. Dengan demikian, Sumut akan aman dan damai," jelasnya.

Acara penutupan dimeriahkan lucky draw dengan berbagai macam hadiah seperti kipas angin, jam dinding dan lainnya.