SIPIROK-Dalam acara syukuran sekaligus silaturrahmi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila (PP) 59 Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, Polisi, TNI dan beberapa kalangan pendukung pembangunan PLTA Simarboru, di Dusun Bulu Payung,Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), sekira pukul 12.00 WIB,  menyatakan secara resmi dukungan mereka terkait percepatan pembangunan proyek PLTA Simarboru.

Disaksikan oleh bebarapa tokoh adat yang diantaranya dari dusun Hutaimbaru Anto Ritonga, Dusun Bulu Payung Awalludin Siagian, tokoh agama setempat, perwakilan Polsek Sipirok, perwakilan Brimob, perwakilan Koramil 010/Sipirok, perwakilan lembaga  pemerintahan Desa Luat Lombang dan beberapa warga setempat, mereka juga menyerukan siap membantu pengamanan PLTA dari gangguan dan ancaman berbagai oknum dari luar yang dapat mempengaruhi dan memperlambat  berjalannya proses pembangunan PLTA berkapasitas 510 MW dialiran sungai Batang Toru ini.

M Nayan Lubis selaku ketua PAC PP 59 Sipirok menyampaikan acara syukuran ini digelar dalam rangka mendukung pembangunan proyek PLTA Simarboru. Yang mana saat ini disinyalir ada sekelompok pihak maupun oknum yang coba mengusik PLTA  Simarboru sehingga dapat berdampak terhadap proses pembangunan PLTA sendiri, contohnya LSM yang mengangkat isu Ekosistem maupun Orang Hutan di kawasan Hutan Batang Toru. "Oleh karena itu lah, kita dari DPC PP 59 Sipirok menyatakan sikap mendukung sepenuhnya PLTA Simarboru ini dan siap membantu pengamanan dari gangguan luar, sebab kedepan  PLTA ini diperkirakan memberikan manfaat bagi sumber penghasilan warga,"imbuhnya.

"Kita siap mendukung dan membantu pengamanan PLTA Simarboru dari gangguan pihak luar maupun asing yang dapat mempengaruhi kelancaran proses pembangunan PLTA. Kami peringatkan sekali lagi, jangan sampai ada oknum yang coba mengusik pembangunan PLTA ini. Kalau ada, mereka akan berhadapan dengan kami,"tegas Nayan saat di jumpai wartawan.*