JAKARTA - Capres nomor urut 01, Joko Widodo, mengedepankan Dilan (sebutannya untuk sistem pemerintahan DIgital yang meLAyaNi) saat menjawab pertanyaan soal Pemerintahan terkait dengan e-government.

Menurut Jokowi, layanan pemerintah mesti serba cepat demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Karena ke depan bukan negara yang besar menguasai negara yang kecil. Tapi negara yang cepat akan menguasai negara lambat. Maka kita harus menyiapkan negara kita (siap beri pelayanan, red) cepat," kata Jokowi.

Jokowi, tampak telah mempersiapkan Dilan sebagai materi debatnya, karena sejak awal pemaparan visi di Debat Ke-4 Pilpres 2019/Debat Capres ini, Jokowi juga telah menyebut diksi kekinian itu.

Sementara itu, Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tampak sepakat dengan pentingnya digitalisasi di era sekarang, namun hal terpenting bagi Prabowo, adalah political will dalam tujuan kerja pemerintah yang seharusnya hanya untuk kemakmuran Bangsa.

"Tapi yang harus kita utamakan adalah tujuan pemerintah itu sendiri. Yang saya katakan teknologi, sistem, bisa. Tapi kalau tujuan pemerintah tidak jelas, maka terjadilah kerugian besar bagi suatu negara," ujar Prabowo yang juga menyinggung wujud dari political will termasuk terciptanya pemerintahan transparan dan bersih dari korupsi.

Dalam acara Debat yang digelar di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/03/2019 itu, Prabowo menegaskan bahwa inti persoalan Bangsa adalah minimnya keuangan negara karena kekayaan yang tidak tinggal di dalam negeri.

"Buat apa cepat kalau kekayaan kita keluar ke luar negeri. Saya memilih teknologi lama, tapi kekayaan kita tetap di Indonesia," tegas Prabowo.***