ASAHAN-Meninggalnya ibunda tercintanya Ustadz Abdul Somad Lc, MA (UAS) pada hari Senin (18/3/2019) lalu masih membuat masyarakat antusias untuk menghadiri kerumah duka bertujuan memberikan Doa sekaligus mengucapkan turut berduka cita terhadap Ustadz Abdul Somad.

Hal itu dibuktikan dalam kehadiran masyarakat terkhusus umat Islam pada takziah malam ke-3, Kamis (21/3/2019) malam. Puluhan ribu umat menghadiri takziah malam ke-3 atas meninggalnya Hj. Rohana yakni ibunda UAS.

Pantauan gosumut, rumah duka yang bertempat di Desa Sillau Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu dihadiri jamaah takziah yang berasal dari Kabupaten Asahan saja, namun para jamaah yang hadir datang dari berbagai Kabupaten Kota lain bahkan dari Provinsi lain juga.

Selain masyarakat biasa, turut hadir pada malam itu Pejabat tinggi Provinsi Sumatera Utara yakni Gubernur Sumatera Utara Edy Rahnayadi, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Wakapolda sumatera Utara Brigjen Mardiaz kusun Dwihanto beserta PJU Poldasu, Wakil Bupati Asahan Surya Bsc beserta Pejabat Pemkab Asahan dan Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu beserta PJU Polres Asahan.

Selain Pejabat Tinggi Provinsi Sumatera Utara, Pejabat tinggi Provinsi Riau juga turut hadir, yakni Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Bukan hanya itu saja, salahsatu Artis Ibu Kota juga turut hadir yakni Arie Untung juga turut meringankan langkahnya untuk memberikan Doa sekaligus mengucapkan turut berduka cita kepada UAS.

Saat takziah berjalan, Pembukaan yang dibawakan oleh Arie Untung itu berjalan hikmad dan tanpa ada kendala apapun, di lokasi tertadapat 2 layar lebar agar para peserta takziah dapat melihat semua.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi wakilnya mengatasnamakan Provinsi Sumatera Utara mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Hj. Rohana ibunda Ustadz Abdul Somad.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara turut berduka cita atas berpulangnya ibunda Ustadz Abdul Somad. Almarhumah merupakan sosok seorang ibu yang berhasil mendidik anaknya yang kini telah menjadi Ustadz yang dicintai umat bukan hanya di Nusantara namun sudah mendunia. Sebagai Gunernur Sumatera Utara saya merasa bangga karena putra terbaik Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan telah mengharumkan nama Pemprovsu dan Pemkab Asahan" ujar Eddy Rahmayadi.

Dalam kesempatan itu juga Ustadz Abdul Somad mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Kepolisian, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab Asahan serta seluruh masyarakat Kabupaten Asahan.

Sementara itu dalam tausyiah Ustadz Abdul Somad menyampaikan sosok almarhumah merupakan sosok wanita hebat dan tegas dalam mendidik anak-anaknya, terutama pelajaran ilmu agama khususnya mengaji.

"Omak ku adalah sosok ibu yang tegas terutama dalam bidang ilmu agama, dari saya kecil hingga sampai saat ia meninggal dunia, saya selalu diberi pembelajaran tentang ilmu agama berupa sedekah, ajak anak banyak bercerita tentang agama, Ibadah dan Pendidikan" cerita UAS.

UAS juga menceritakan kisah hidupnya dari kecil, hingga dewasa semasa bersama ibundanya. Ia juga menceritakan ibundanya sangat teliti dalam mendidik anaknya dalam menuntut ilmu agama. Selain dari itu Ibunda UAS itu selalu mengajak UAS untuk bersedekah disaat kapan pun Hj. Rohana bertemu dengan UAS.

Diakhir tausyiah selama kurang lebih 1 jam itu, UAS sempat mengingatkan kepada seluruh umat Islam, bahwa sebelum orang tua kita meninggal maka berilah kesan.

"Hanya satu yang saya inginkan sebelom omak saya pergi, harusnya ada kesan sebelum omak pergi, tapi apalah kensannya? sebelum dia pergi mestinya kupeluk omak itu, tapi ini tak kupeluk dia, tak ku cium dia, makanya sebelum omak kalian pergi peluk lah dia, cium lah keningnya," tutup UAS langsung terisak tangis sambil mengatakan "tak bisa kulanjutkan, terimakasih, wasallam,".*