MEDAN - Untuk kesekian kalinya, mantan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi kembali mengumpulkan para ustadz-ustadzah guna menyatukan persepsi.

Kali ini, dalam pertemuan silaturahmi bersama Ustadz Sahabat Paten di salah satu restoran di Medan, Rabu (13/3/2019) malam, telah disepakati beberapa poin menyikapi kondisi politik menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Antara lain secara nasional dari mayoritas lembaga survei yang terpercaya, peta politik menunjukkan bahwa pasangan Presiden/Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul. ‘’Oleh karena itu, Sumut juga harus turut berkontribusi untuk kemenangan tersebut. Kita semua harus berani berjuang untuk 01,’’ ucap Tengku Erry.

Dengan memaksimalkan sosialisasi 01 dalam 30 hari ke depan, melakukan pola serangan-serangan (attack) namun tetap santun.

Selanjutnya mengajak masyarakat untuk mensyukuri apa yang diupayakan pemerintah, banyak yang sudah dibuat baik infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, anggaran desa yang meningkat, jangan sampai kita menjadi kufur nikmat. Ustadz Sahabat Paten harus berani menetralisir dan mengcounter isu-isu maupun hoax yang berkembang dengan menyampaikan kepada masyarakat ayat-ayat yang sesuai dengan situasi yang ada di lapangan.

Dan poin terakhir, diharapkan para ustadz untuk tulus dan ikhlas dalam berjuang.

Diakhir sambutannya, Tengku Erry berpesan agar para penceramah khususnya ustadz dan ustadzah yang tergabung dalam Sahabat Paten ini senantiasa menciptakan suasana sejuk di tengah-tengah masyarakat.

‘’Sampaikan ceramah agama yang menyejukkan, jangan menyampaikan ceramah yang mengadu domba, hoax yang menjurus fitnah,’’ ucap Tengku Erry.

Tengku Erry pun berharap Ustadz Sahabat Paten yang telah dideklarasikan beberapa waktu lalu senantiasa menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat.

‘’Ustadz Sahabat Paten selalu menyampaikan kebenaran. Sampaikan yang benar dengan benar. Jangan sampai kita terpecah-belah. Mari bergandengan tangan memajukan negeri dan daerah yang kita cintai ini,’’ kata Erry.

Silaturahmi dengan Ustadz Sahabat Paten tersebut dihadiri Ustadz Muhammad Samin Pane (Ustadz Sampan), Ustadz Ahmad Farhan, Ustadz Muaz Daulay, Ustadz Suhaimi, Ustadz Sugianto, Ustadz Miftahul Chair, Ustadzah Rika, Ustadzah Sekar, Ustadzah Marliani dan lainnya.*