LABUHANBATU - Satu unit mobil Suzuki Carry pick up BK 8232 YK terbakar di Jalan Lintas Ajamu - Aek Nabara tepatnya di Jalan Lintas Perkebunan Pendawa, Desa Perkebenunan Sennah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (6/3/2019) sekira pukul 16.00.

Akibat kejadian tersebut, personel Polsek Bilah Hilir dipimpin Kanit Intelkam, Ipda Rijaldi melakukan cek dan pengamanan Tempat Kejadian Perkara.

Informasi yang dirangkum, pengemudi dan kernet dari kenderaan mobil barang itu diketahui bernama Riki (33) warga Lingkungan Negerilama, Kelurahan Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. dan Hendra Cipta (36) warga Lingkungan Pirbun, Kelurahan Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Sore itu sekira pukul 15.00, pengemudi mobil Riki dan Hendra Cipta membawa BBM jenis Solar dari Gudang milik Ganto sebanyak 11 jeriken untuk alat berat dengan mempergunakan mobil milik Nantan yang disewa Ganto sebesar Rp 3 juta / bulan.

Saat di tempat kejadian, sekitar sepanjang 300 meter, 1 jeriken berisi BBM Solar tumpah dan mengenai knalpot kenderaan. Akibatnya terjadi percikan api dan semakin lama semakin besar. Sopir dan kernet berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan kain basah, namun api makin membesar dan api menjalar ke tangki mobil sehingga membakar seluruh badan mobil.

Akibat kejadian tersebut, pemilik mobil diperkirakan mengalami kerugian sekitar lebih kurang Rp 60 juta.

Sekira pukul 17.00, api dapat dipadamkan dibantu warga sekitar. Lalu lintas di sana juga mulai lancar saat petugas melakukan pengaturan jalan.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Bilah Hilir, AKP Hery Prasetyo, Kamis (7/3/2019) ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Benar. Mobil ini rencananya dibawa untuk keperluan alat berat berupa exavator (beko) yang sedang melaksanakan pekerjaan replanting Kebun Sawit milik PT. Sinar Pendawa di Desa Perkebunan Sennah. Sekira pukul 17.00, api berhasil dipadamkan dan lalu lintas kembali normal setelah sempat terjadi kemacetan," singkat Kapolsek.