PALAS-Kerusakan Jalinsum Gunung Tua -Sibuhuan makin parah terutama musim penghujan. Dinas Bina Marga Provsu  UPTD Gunung Tua terkesan tidak peduli. Pasalnya sejumlah penguna jalan  mengeluh karena  kerusakan jalan provinsi itu.

Unggul Fahmi Hasibuan, 42,  warga Sibuhuan bersama pengendara lain yang selalu melintas di jalinsum tersebut mengaku kewalahan melewati kerusakan jalan yang bertebar  di sejumlah titik sepanjang jalinsum hingga ke Sibuhuan. Sampai  kini dibiarkan dan belum ada tanda tanda untuk perbaikan.

Masyarakat penguna jalan menyesalkan, Dinas Bina Marga Provsu yang terkesan tidak merespon kerusakan jalan tersebut padahal mereka memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Gunung Tua yang  seharusnya bisa melakukan perbaikan meskipun tambal sulam ataupun penimbunan lubang agar pengguna jalan tidak terjebak kedalam lubang.

  Unggul menyesalkan jembatan Jalinsum di Desa Aek Nabara Jae, Kec, Aek Nabara Barumun yang baru selesai tahun lalu sudah rusak. Lapisan aspal di pangkal dan ujung jembatan amblas menyebabkan lubang menganga sehingga pengendara enggan melewatinya.

“Sangat disesalkan UPTD Gunung Tua tidak merespon kerusakan jalinsum ini, padahal banyak yang bisa mereka perbuat,” kesal Unggul.

Dia dan pengendara lainnya meminta agar Gubsu memberikan teguran kepada Dinas Bina Marga khususnya kepada UPTD Gunung Tua yang terkesan tidak melakukan penanganan terhadap kerusakan jalinsum.

Pantauan Gosumut Selasa (5/3/2019) di lokasi Jalinsum yang rusak dan  sangat menggangu pengendara terdapat di ruas jalinsum di Desa Janji Maria, Aek Nabara. Lapisan aspal terkelupas dan bergeser menyebabkan lobang jalan hingga kedalaman 30 centimeter.

Jembatan jalinsum di Aek Nabara Jae yang permukaan jalannya amblas di bagian pangkal dan ujung jembatan sehingga sulit di lewati. Para pengendara terpaksa melewati jembatan lama meskipun melawan arah lalu lintas.

Tidak berapa jauh dari lokasi tersebut terdapat beberapa titik kerusakan yang tidak ringan dengan kondisi kupak kapik sehingga mempersulit pengendara menuju Sibuhuan atau sebaliknya, termasuk keruskan sepanjang jalan lurus yang terdapat di Desa Huta Lombang, Kec. Lubuk Barumun.

Selain itu, setiap pangkal dan ujung jembatan di sepanjang Jalinsum Gunung Tua Sibuhuan selalu terdapat kerusakan yang tidak sedikit dan secara umum kerusakannya karena bagian atas badan jalan terkelupas atau bergeser yang menyebabkan lobang jalan yang menganga.

Kepala UPTD Bina Marga Gunung Tua, Marlindo Harahap melalui pesan Whats App mengatakan, pihaknya telah dua kali menyurati pihak kontraktor yang mengerjakan pembangunan jembatan tersebut agar segera diperbaiki.

"Apabila kontraktor tidak juga memperbaikinya maka pihaknya akan meminta Kejaksaan Negeri Palas untuk memperbaikinya," imbuhnya.

Sementara kerusakan di jembatan yang baru dibangun tersebut, Ka UPTD Gunung Tua mengatakan akan segera melakukan perbaikan dan penuputan lubang jalan.

Selain itu, katanya tahun ini ada perbaikan  melalui lelang proyek sepanjang 4 KM. “Jadi tinggal menunggu lelang dan dana,” jelas Marlindo.*