ASAHAN-Produksi padi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada tahun 2018 meningkat 1.892 ton atau sebanyak 122.362 ton dari 120.470 ton pada 2017.

Kadis Pertanian Kabupaten Asahan Oktoni Eryanto membenarkan, bahwa ada peningkatan produksi padi pada tahun 2018, jika dibandingkan dengan jumlah produksi pada 2017.

“Ya benar, produksi padi kita meningkat dari 120.470 ton pada 2017 menjadi 122.362 ton di tahun 2018,”kata Eryanto kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).

Oktoni menjelaskan, peningkatan jumlah produksi padi di Asahan berkat kerjasama Kementerian Pertanian RI, Dinas Pertanian Kabupaten Asahan serta TNI untuk mengawal tanam padi dan panen.

Kemudian, peningkatan produksi juga ditopang oleh dukungan sarana dan prasarana pertanian, seperti jaringan irigasi, jalan usaha tani, serta bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani.

“Jadi, ada beberapa faktor yang kita upayakan agar produksi padi meningkat. Yaitu upaya khusus, dukungan sarana dan prasarana pertanian dan bantuan alat dan mesin pertanian,” katanya.

Masih dari Kadis Pertanian menambahkan, bahwa program pada upaya khusus tersebut akan dilanjutkan, agar hasil produksi padi Kabupaten Asahan tetap stabil dan bisa lebih meningkat pada 2019.

Salah satu faktor yang mendorong peningkatan produksi pangan ini adalah dengan adanya sejumlah upaya khusus dari pemerintah dalam meningkatkan produktivitas. Antara lain dengan suplai alsintan yang secara rutin dilakukan, serta subsidi pupuk dan benih yang selalu diberikan pemerintah.*