SEIRAMPAH- Program Keluarga Harapan (PKH) dimana bantuan penanggulan kemiskinan melalui pemberian bantuan tunai kepada keluarga sangat miskin berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan diduga ada permainan antara survey maupun pengurusan.

Pasalnya bantuan PKH banyak ditemukan tidak tepat sasaran kepada warga yang kurang mampu, namun malah sebaliknya warga yang cukup memadai atau memiliki harta yang cukup setiap tri wulan harus mendapatkan bantuan PKH tersebut oleh pemerintah pusat.

Sehingga masyarakat, khususnya Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai, tepatnya Desa Pematang Pelintasan dusun II. Meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mengaji ulang baik itu secara pendataan bagi warga yang mendapatkan bantuan PKH.

Menurut keterangan sumber yang diterima gosumut, Senin (4/2/2019) pagi menyampaikan bahwa bantuan program keluarga harapan (PKH) di Desa Pelintahan yang secara langsung menerima melalui rekening bagi penerima diduga tidak tepat sasaran.

"Pasalnya penerima bantuan PKH yang sering mendapatkan malah warga yang cukup mampu yang memiliki segalanya, namun yang tidak mampu malah tidak dapat bantuan tersebut," ucap Sumber yang enggan disebut namanya.

"Bayangkan aja, sawah punya dan pemborong lagi. Namun mereka tetap juga dapat bantuan PKH tersebut melalui rekening mereka. Sedangkan warga yang tinggal di gubuk seperti janda , lansia mereka tidak dapat bantuan tersebut," ata sumber.

"Kita lihat hasil pantauan diduga kurang beres hasil survey dan pengurusannya. Soalnya yang mendapatkan bantuan PKH tersebut rata- rata orang dekat mereka yang merupakan ekonomi cukup. Nampaknya adanya ini ada permainan," Tegas sumber.

Ia menambahkan dirinya sudah mempertanyakan hal yang bersangkutan yang seharusnya layak mendapatkan bantuan PKH tersebut. Seperti Khairul Efendi pemilik gubuk, Nenek Sumiyem Lansia dan Ibu Sumiati seorang janda yang tinggal dilokasi tersebut mereka tidak mendapatkan bantuan tersebut.

"Kami memohon kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai untuk mengkaji ulang maupun pendataan nama- nama yang seharusnya layak menerima bantuan PKH tersebut. Karena ini di desa kami terkesan ada kejanggalan dalam bantuan PKH tersebut, "Pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Camat Seirampah, Nasaruddin Nasution kepada Gosumut via WhatsAap agak terkujut, " Oh gitu ya bang. Nanti kita cek namun coba Abang kordinasi ke dinas sosial aja,"balasnya.

Kadis Sosial, Misran SE ketika dikonfirmasi Gosumut via WhatsAap sampai saat ini belum bisa memberikan jawaban terkait masalah bantuan PKH tersebut.*