TOBASA-Forum Komunikasi Marpaung Indonesia (FKMI) dengan Ketua Umum Kapler Marpaung,SE.MMi kumpulkan Dana Bantuan Sosial sebesar Rp.36.800.000,- untuk di berikan kepada para keluarga korban Bencana Alam Longsor di Aek Gambir desa Halado Kec.Pintupohan Meranti pada 13 Desember 2018 yang lalu.

Bantuan ini terkumpul atas jiwa kepedulian keluarga besar Forum Komunikasi Marpaung Indonesia (FKMI) atas terjadinya bencana longsor yang telah merengut korban nyawa meninggal dunia akibat tertimbun material tanah gunung yang longsor yang menimpa rumah para korban pada Desember 2018 yang lalu.

Penyerahan bantuan sosial oleh FKMI Sabtu,(2/2/2019) didasari oleh kepedulian bersama dan jiwa sosial marga Marpaung seluruh indonesia yang tergabung dalam FKMI atas terjadinya duka bencana alam longsor di Kec.Pintupohan Meranti Tobasa,dimana sebagaian dari para korbannya adalah Marga Marpaung dan Borunya.

Bantuan di serahkan oleh Kapler Marpaung Ketua Forum Komunikasi Marpaung Indonesia, Kombes.Hendri Marpaung Dir Narkoba Polda SUMUT, Patar Marpaung Bidang pengembangan Forum Komunikasi Marpaung MEBIDANG, Robinson Marpaung Ketua Forum Komunikasi Marpaung Indonesia Wilayah Prop.Sumut yang juga Ketua Marpaung Medan, Binjai, Deli Serdang (MEBIDANG) dan Makmur Marpaung, yang di fasilitasi oleh Resman Marpaung Anggota DPRD Kab.Tobasa dari Partai NasDem putra daerah Ambar Halim Kec.Pintu Pohan Meranti.

Dana bantuan sosial diberikan kepada para korban dengan bervariasi,seperti  bantuan Asuransi Reksa Dana Terproteksi kepada 2 orang anak kecil putra dari almarhum Kasmer Marpaung dengan istrinya Rosdiana Nainggolan yang meninggal akibat tertimbun tanah longsoran gunung pada saat kejadian bencana longsor terjadi yakni Jeki Marpaung (13) dan adiknya Alpeno Marpaung (5).

Bantuan berupa Asuransi Reksa Dana Terproteksi di sampaikan oleh Ketua Umum FKMI Kapler Marpaung,SE.MMi kepada sianak sebagai bantuan tambahan untuk jaminan pendidikan si anak kelak demi menunjang biaya Pendidikannya kedepan.

Dana yang tersimpan di Asuransi Reksa Dana Terproteksi bisa diambil setelah 5 tahun yang akan datang. "Diberikannya dana bantuan ini kepada anak korban dengan tujuan untuk peningkatan jumlah dana yang akan diterimanya kelak bisa bertambah dari nilai nominal awal," terang Kapler Marpaung selaku Ketua FKMI Pusat saat memberikan bantuan Asuransi secara simbolik yang di dampingi oleh Kombes Pol.Hendri Marpaung Dir Narkoba Polda Sumut.

Diketahui para korban meninggal yang tertimbun kejadian bencana alam gunung longsor tersebut adalah Sutan Japri Marpaung (35), Mantu Tambunan (76) dengan anaknya Jones Tambunan (47) bersama istrinya Nurcahaya Marpaung (47), Kasmer Marpaung (45)bersama istrinya Rosdiana Nainggolan (38), Serli Tambunan (19), Amri Tambunan (15), Sumadi Tambunan (20), dan Nia Marpaung (16).

Alamarhum Kasmer dengan istrinya meninggalkan dua putranya yang masih remaja Jeki marpaung (13) dan si kecil Alfeno Marpaung (5).

FKMI juga memberikan bantuan sosial kepada ke-6 keluarga korban bencana alam gunung longsor lainnya dengan masing masing Uang Tunai sebesar Rp.2.800.000,-. Untuk ke dua anaknya almarhum Kasmer Marpaung FKMI memberikan santunan Dana berupa asuransi pendidikan sebesar Rp.15.000.000 yang di masukkan pada Asuransi Reksa Dana Terproteksi serta menerima bantuan uang Tunai sebesar Rp. 2.800.000,-

Asuransi Reksa Dana Terproteksi yang diterima atas nama anak almarhum Jeki Marpaung (13) sebesar Rp.10.000.000,- dan adiknya Alpeno Marpaung (5) sebesar Rp.5.000.000, untuk Keluarga Alm.Sutan Marpaung FKMI memberikan bantuan uang Duka sebesar Rp.5.000.000.- berupa Uang Tunai yang selanjutnya kepada ke 6 keluarga korban lainnya juga diberikan bantuan uang Duka sebesar Rp.2.800.000.-.tunai.

Dijelaskan Kapler Marpaung selaku Ketua Umum FKMI, Uang Duka bisa terkumpul sebesar Rp.36.800.000 berkat bantuan dan kepedulian anggota FKMI untuk keluarga para Korban Bencana Alam Gunung Longsor pada bulan Desember 2018 yang lalu di Aek Gambir Desa Halado Kec.Pitupohan Meranti ini.

Semua dana terkumpulkan atas pemberian sumbangan Bantuan Kepedulian seluruh marga Marpaung Anak Boru,Bere yang tergabung dalam Media Sosial (MedSos) Group WA FKMI.

Awalnya,setelah kejadian bencana di ketahui oleh para Anggota FKMI dari  berbagai sumber Berita baik Media Elektronik,Surat Kabar khususnya dari Medsos FB. kejadian tersebut menjadi topik pembahasan di Group WA,dan saat itu muncul naluri dan jiwa sosial para anggota FKMI untuk memgumpulkan dana bantuan sosial dari anggota FKMI.

Pada kesempatan tersebut FKMI juga memberikan bantuan kepada Korban yang rumahnya rusak akibat tertimbun material longsoran tanah gunung yang diterima oleh  Ny.Marpaung boru Manurung di berikan bantuan Tunai sebesar Rp.2.800.000.

Kombes Pol Hendri Marpaung Dir Narkoba Polda Sumut menyampaikan,kiranya keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar. Kepada ke dua anak yang telah menjadi yatim piatu kiranya tetap gigih dan sabar serta belajarlah yang bagus. Gunakanlah nanti asuransi bantuan yang di berikan oleh FKMI dengan baik kelak untuk menunjang pendidikan kalian yang lebih baik demi masa depan kalian,"tegasnya.  Dour Marpaung, Kepala desa Halado meyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh FKMI. "Kami tidak pernah berpikir dan bermimpi untuk menerima dan mendapatkan bantuan seperti ini dari Forum Komunikasi Marpaung Indonesia (FKMI). Namun hari ini kami memerimanya, semoga FKMI kedepannya makin jaya dan kuat serta tetap menjalin komunikasi kekeluargaan dan kerukunan marga Marpaung di seluruh Indonesia khususnya di Dunia," harapnya.*