LABUHANBATU - Seluruh personel satuan pengamanan (satpam), momentum HUT ke 38 Satpam kiranya dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi terhadap eksistensi dan kinerja satuan pengamanan. "Hal ini guna pembenahan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan tugas di masa yang akan datang," ujar Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang saat membacakan sambutan Kapolri, Tito Karnavian, Rabu (9/1/2019) pagi di Lapangan Apel Polres Labuhanbatu Jalan MH.Thamrin, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Frido menjelaskan, dinamika lingkungan strategis pada tataran global dan regional senantiasa memberikan dampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di satu sisi, kemajuan teknologi dan kemudahan distribusi informasi sebagai ciri dari globalisasi, merupakan potensi besar bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Namun di sisi lain, fenomena ini justru melahirkan berbagai potensi gangguan dan kejahatan berdimensi baru yang berimplikasi terhadap kompleksitas tugas dan tanggung jawab institusi Polri," bilangnya.

Sedangkan pada lingkup nasional, bangsa Indonesia tengah menyambut agenda pemilu tahun 2019 sebagai wujud dari pesta demokrasi. Jika ditinjau dari perspekstif keamanan, agenda tersebut memiliki karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya pileg dan pilpres akan digelar secara serentak pada 17 april 2019.

"Kondisi tersebut memunculkan beberapa potensi kerawanan yang harus diantisipasi, baik dalam tahapan kampanye, pemungutan suara, perhitungan suara, maupun rekapitulasi suara," jelasnya.

Dalam menghadapi kompleksitas tantangan tersebut, Polri memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk satuan pengamanan sebagai profesi yang luhur dalam mengemban tugas dan fungsi kepolisian secara terbatas pada lingkungan kerjanya.

Menurut Frido, satuan pengamanan memiliki peran strategis, baik dalam upaya pemeliharaan kamtibmas di lingkungan kerja, maupun dalam mendukung investasi yang kondusif sebagai salah satu perhatian pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi yakni jaminan keamanan pada lingkungan badan usaha dan sektor industri yang berdampak meningkatikan kepercayaan terhadap negara yang pada akhirnya bisa berdampak positif bagi iklim berinvestasi di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, kehadiran satpam sebagai mitra polri dalam upaya pemeliharaan kamtibmas, dituntut semakin profesional dalam implementasinya, sebab personel satpam harus mampu mendeteksi setiap potensi kerawanan, melakukan tindakan pertama dan pencegahan dengan tepat, serta melaporkannya kepada pinak kepolisian untuk segera dilakukan langkah-langkah antisipasi.

"Dengan demikian, eksistensi satpam dapat semakin memberikan konstribusi nyata untuk mewujudkan keamanan di lingkungan tugasnya masing - masing," tuturnya.

Di akhir sambutannya, Frido mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada seluruh komunitas security, personel satpam, pimpinan badan usaha jasa pengamanan dan asosiasi badan usaha jasa pengamanan, serta segenap stakeholders terkait lainnya, atas dukungan terhadap institusi Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif.

"Semoga kerja sama ini dapat senantiasa terpelihara dengan baik dan terus ditingkatkan," tutupnya.

Pada peringatan ini dihadiri 300 personel Satpam, Sekdakab Labuhanbatu, para Kapolsek jajaran Polres LabuhanBatu, Kasat Pol-PP Labuhnbatu, Sat Bimmas, Sat Sabhara, Polsek gabungan, Sat Binmas.