SERGAI-Bahwa Kabupaten Sergai akan maju jika didukung dengan segenap elemen masyarakat. Kepada unsur panitia kegiatan agar kreativitas dari berbagai kecamatan dapat diabadikan sehingga pawai karnaval budaya dapat dijadikan program pada momentum tahunan yang akhirnya dapat mendatangkam wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wabub Sergai H. Darma Wijaya saat pembukaan Sergai Expo Tahun 2019 Sambut HUT Sergai ke-15, bertempat Alun-alun Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan. Minggu (6/1/2019).

Dilain hal, bahwa Sergai Expo pertama kalinya dilaksanakan tahun 2019. "Kita patut bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa bahwa Tanah Bertuah Negeri Beradat dijauhkan dari bencana," ucap Soekirman.

"Mari perkuat doa dan syukur dan tidak kufur dari nikmat Allah. Di tahun ini Insya Allah akan dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Agung yang letaknya persis di Perkebunan Tanah Raja Kecamatan Sei Rampah,"jelasnya.

"Bahwa inti dari gelaran Sergai Expo Tahun 2019 ini adalah Ekonomi kerakyatan sehingga mendatangkan peluang pengenalan produk potensi daerah. Mari jadikan Sergai Expo ini sebagai pusat informasi dan sarana pusat promosi potensi daerah," ungkapnya.

Kadis Perindag Hj. Nina Deliana , S. Sos , M.si menyampaikan laporannya mengatakan bahwa Maksud dan tujuan Sergai Expo ini sebagai pusat informasi tentang pembangunan dan infrastruktur di Sergai. Kemudian menjadikan Sergai Expo sebagai pusat perbandingan untuk daerah lain.

Pada kegiatan Sergai Expo ini banyak menampilkan berbagai produk UKM maupun potensi-potensi yang ada di setiap daerah se- Sergai.

Perhelatan Akbar berlangsung tanggal 6-12 Januari 2019 ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat. Kegiatan ini juga dirangkai dengan talkshow dan bisnis matching.

Ketua DPRD H Syahlan Siregar, ST menyampaikan atas nama lembaga DPRD mengucapkan selamat tahun baru dan semoga diawal tahun ini akan membawa hal-hal yang baik.

"Sistem pemerintahan yang sentralisasi menjadi desentralisasi diharapkan membawa perubahan bagi kabupaten kita tercinta ini. Sebagai masyarakat Sergai hendaknya kita bersyukur atas usia ke-15,"harapnya.

Berbagai perubahan terjadi dari sektor fisik dan non fisik . Faktor fisik tersebut seperti infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Sedangkan non fisik adalah SDM serta kondisi masyarakat yang aman dan damai.

Lembaga DPRD memberikan penghargaan tertinggi kepada jajaran Pemkab Sergai yang telah bekerja keras membangun daerah hingga mencapai usia ke-15 tahun.

Tokoh masyarakat Sumut DR Ir H T Erry Nuradi, M.Si mengatakan Sergai dahulunya daerah yg termarjinalkan hingga kini telah dimekarkan dan menjadi daerah yang mempunyai banyak deretan prestasinya. Semua itu berkat kepemimpinan dari Bupati dan Wakil Bupati Sergai.

Mantan Bupati Sergai ini mengutarakan bahwa sebagai masyarakat Sergai sudah selayaknya mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

"Adanya sense of belonging membuat saya selalu mencintai Tanah Bertuah Negeri Beradat hingga kini dan nanti," pungkas Erry Nuradi.

Usai membuka Sergai Expo, Bupati Soekirman beserta rombongan meninjau stand Sergai Expo yang diisi oleh OPD Pemkab Sergai, Stakeholder, BUMN, Perbankan, Universitas, UMKM, Kabupaten Deli Serdang, Pemko Tebing Tinggi, Kabupaten Dairi, Pemko Siantar, Pemprovsu, dan pemko Bandung Jawa Barat.

Disela-sela pembukaan Sergai Expo dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan Gerbang Swara, Agen Penyalur Bantuan Pangan Non Tunai, (BPMT), Karang Taruna Teladan, bantuan permodalan program pilot inkubasi inovasi desa pengembangan ekonomi lokal.

Pawai Karnaval Budaya Sebelumnya pada pagi harinya dilaksanakan Pawai Karnaval Budaya dengan rute mulai dari Sergai Walk menuju jalan Kabupaten dan disambut oleh Bupati Sergai Ir H Soekirman beserta rombongan di Masjid Sulaimaniyah. Kemudian para peserta karnaval berjalan menuju titik kumpul di alun-alun alun Replika Istana Sultan Serdang.

Pawai Karnaval Budaya diikuti oleh masyarakat dimasing-masing kecamatan, BUMN, Instansi swasta dan stakeholder. Menampilkan berbagai produk UKM maupun potensi-potensi daerah.*