MEDAN - Untuk melancarkan arus mudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, PT Jasa Marga mengoperasionalkan jalur Tol Sei Rampah-Tebingtinggi. Operasional jalur Tol Tebingtinggi ini diberlakukan mulai hari ini hingga 2 Januari 2019 mendatang.

"Sengaja kita fungsionalkan sekarang, untuk membantu kelancaran lalu lintas mudik Natal dan Tahun Baru," kata Direktur Utama PT Jasa marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto, Senin (24/12).

Agus menjelaskan selama masa fungsional pengendara yang melintas tidak dikenakan tarif. Kata Agus, tarif hanya dikenakan, dari Rampah ke Medan sebaliknya atau dengan tujuan pintu keluar lain.

"Tol akan dibuka sementara mulai 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 mendatang. Kemudian tol ditutup kembali untuk persiapan uji laik,"sebut Agus. Pantauan di lokasi, begitu dibuka, pintu Tol seksi VII B, Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai itu langsung diserbu pengendara. Antrean panjang pun terjadi.

Bagi pengendara, Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi ini sangat memudahkan pengendara. Seperti yang dirasakan oleh Jefri, 35 warga Kota Pematangsiantar.

"Kalau untuk seperti saya yang punya kegiatan di Lubukpakam, Deliserdang sangat membantu. Memangkas waktu perjalanan. Jadi gak terlalu capek juga," kata Putra.

Untuk jalur, Tol Sei Rampah-Tebingtinggi sepanjang 9,33 kilometer. Sedangkan total panjang KMTT adalah 61,7 km.

Untuk diketahui, pembangunan tol Seirampah - Tebingtinggi sempat terkendala pembebasan lahan. Rencananya tol tersebut akan dibuka secara resmi setelah lulus uji laik pada Januari 2019.

Jalan Tol MKTT pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Kualanamu Tol dengan nilai investasi mencapai Rp 4,9 triliun. Sebagian konstruksi Tol MKTT dibangun menggunakan APBN sebagai dukungan pemerintah meningkatkan kelayakan finansialnya. *