TOBASA-Dalam rangka meningkatkan destinasi wisata Danau Toba diperlukan peran dan dukungan dari berbagai kalangan dimana Pemerintah sebagai Pasilitator dan Regulator pembuat Peraturan dan Undang Undang, pihak swasta sebagai sumber daya modal pelaku Industri Pariwisata serta Masyarakat luas di lokasi Pariwisata sebagai tuan rumah.

Salah satu upaya untuk menghimpun Posisi Potensi dan peran serta masyarakat adalah dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (POK DARWIS). Keberadaan POK DARWIS akan mampu mewujudkan sadar wisata melalui Sapta Pesona yakni, Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan menjadi Kenangan.

Sosialisasi Sadar Wisata Selasa, (11/12/2018) dilaksanakan di pendopo rumah Dinas Bupati Kab.Toba Samosir dirangkai dengan pengukuhan pengurus Kabupaten Kelompok Sadar Wisata ( POK DARWIS).

Diharapkan dengan keberadaan POK DARWIS akan mampu menciptakan suasana kondusif di destinasi wisata Danau Toba untuk di kunjungi para wisatawan baik Wisatwan Lokal, Daerah dan Manca Negara. "Peserta sosialisasi yang hadir dan Pengurus POKDARWIS yang baru di kukuhkan sebagai pengurus POKDARWIS Pariwisata Danau Toba hendaklah mempergunakan moment tersebut untuk meningkatkan kemampuan dalam melayani wisatawan supaya lokasi wisata ramai di kunjungi," ungkap Bupati Kab.Tobasa Ir.Darwin Siagian dalam sambutan dan arahannya pada acara Sosialisasi Sadar Wisata dan pengukuhan POK DARWIS Kab.Toba.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Toba Samoair Drs.Audhi Murphi Sitorus, SM.M.Si baru baru ini kepada Gosumut menyampaikan, dengan dasar Undang Undang No.10 Tahun 2009 dalam hal pembangunan dan pengembangan kawasan destinasi pariwisata serta kenyamannya telah di amankan bahwa kebebasan melakukan perjalanan dan memanfaatkan waktu luang adalah merupakan bagian dari Hak Azasi manusia untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi serta mempelajari keunikan daya tarik wisata.

"Kepariwisataan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam dan lingkungan hidup serta sumber daya," jelasnya.

Lebih rinci disampaikannya, untuk tujuan peningkatan tersebut sangat dituntut dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dibidang Pariwisata baik dari Pemerintah, Swasta dan masyarakat selaku pelaku dan penikmat Pariwisata.

Dijelaskannya hendaknya masyarakat dalam kapasitasnya berperan sebagai tuan rumah (Host) dan sekaligus memiliki kesempatan sebagai pelaku pengembangan kepariwisataan sesuai dengan kemampuannya masing masing.

"Tentunya kesemuanya itu harus dikaitkan dengan perwujudan Sadar Wisata dan Sapta Pesona, dalam hal ini masyarakat dituntut untuk menyadari betul akan peran dan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah (Host) yang baik bagi para tamu atau wisatawan yang berkunjung untuk mewujudkan lingkungan menjadi suasana yang kondusif sebagaimana tertuang dalam slogan Sapta Pesona Pariwisata tersebut," tegasnya.

Ditegaskannya, Tujuh unsur Pesona Pariwisat tersebut harus di wujudkan demi terciptanya lingkungan yang kondusif dan ideal bagi berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat yang mendorong tumbuhnya minat wisatawan untuk berkunjung.*