TANAH KARO- Satreskrim Polres Tanah Karo terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oknum Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabanjahe terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Sosial Kabupaten Karo. Tepatnya Komplek Kantor Dinas Sosial Kab. Karo.

" Bahwa organisasi pemuda pancasila Kecamatan Kabanjahe sudah pernah meminta sejumlah uang dengan dalih meminta proyek kepada Pegawai yang ada di dinas sosial Kabupaten Karo. Jika tidak diberikan pihak pemuda pancasila tersebut melakukan intimidasi serta membuat keonaran di dinas tersebut,"ucap Kasat Reskrim Tanah Karo, AKP Ras Maju Tarigan SH kepada Gosumut via WhatsApp. Sabtu (15/12/2018) malam. Setelah dilakukan penyelidikan sesuai SPT No.832/XII/2018 pada tanggal (1/12/2018) lalu, ternyata benar ditemukan satu orang laki-laki yang inisial JBB mengaku sebagai oknum organisasi Pemuda Pancasila dengan mengendarai mobil roda empat warna loreng Pemuda Pancasila (PP) tanpa nomor plat yang sedang berada di dinas sosial kabupaten karo dengan tujuan meminta uang dengan dalih menanyakan penerima bantuan non tunai,"ucapnya.

Setelah dilakukan penggeledahan, Lanjut Ras Maju Tarigan, tidak ada ditemukan Sajam pada dirinya, namun setelah ditanyakan surat-surat kendaraan yang dibawa tidak bisa diperlihatkan dengan alasan kendaraan tersebut milik organisasi Pemuda Pancasila (PP).

Setelah diberitahukan, kendaraan tersebut akan diamankan di Polres Tanah Karo dan bisa diambil kembali jika sudah membawa dokumen kendaraan tersebut dengan lengkap.

"Pada saat dibawa belum diberikan tanda terima sehubungan pemilik berjanji akan segera kerumah untuk mengambil dan diperlihatkan kepada petugas polres Tanah Karo yang sudah kenal sebelumnya dengan pemilik,"katanya.(/p> Saat ini sedang dilakukan penyelidikan perbuatan intimidasi yang telah dilakukan oleh pemuda pancasila tersebut. "Kita juga melakukan penyelidikan keabsahan terkait mobil yang telah diamankan yang tidak ada dilengkapi dengan dokumen yang sah," tutup AKP Ras Maju Tarigan.*