JAKARTA - Sosok Wanderley Junior menjadi nakhkoda penyelamat Perseru Serui di arena LIGA 1 2018 kali ini. Pelatih asal Brasil ini mampu menyelamatkan Cendrawasih Jingga dari jeratan degradasi. Perseru secara dramatis lolos dan memastikan diri bertahan di Liga 1 2019 mendatang di pekan ke-34 alias laga terakhir musim ini. Padahal, posisi Perseru yang sejak awal musim selalu akrab dengan zona merah membuat tim asal Kepulauan Yapen ini banyak diprediksi bakal turun kasta di musim 2019 mendatang.

Keajaiban akhirnya menyapa Perseru setelah di pekan ke-34, Wanderley Junior mampu membawa poin penuh dari kandang Persipura di Jayapura. Kemenangan 2-0 atas Mutiara Hitam membuat Perseru finish di posisi ke-14 dengan nilai 42.

Dan begitu laga usai, kontrak Wanderley di Perseru pun memasuki masa purna. “Senang dapat membawa Perseru bertahan di Liga 1. Saya sendiri masih menunggu apakah kontrak saya akan diperpanjang manajemen Perseru atau tidak. Kita tunggu saja,” kata Wanderley.

Jika memang kembali dipercaya memegang Perseru, Wanderley mengaku senang. Ini karena ada banyak pemain muda potensial di tim ini. “Kalau diperpanjang, tentu saya akan lebih memaksimalkan para pemain muda yang muism 2018 ini banyak menunjukkan perkembangan,” tambah dia.

Dikatakannya, para pemain muda Perseru seperti bek Habel Boas Inzaghi Isir makin menemukan kepercayaan dirinya musim 2018 ini. Kalau terus diberikan jam terbang, dia optimistis Perseru akan merasakan peran penting para pemain muda di skuatnya itu. ***