SIBOLANGIT- Guna mempererat silaturahmi dengan media cetak dan media online yang berada di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah Sumut dan Aceh menggelar Media Workshop di Sibolangit.

Dikatakan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumut dan Aceh Maryamah, peran media massa dan insan pers justru semakin diperlukan guna mengantisipasi adanya misinformasi atau berita-berita keliru yang bergulir di tengah masyarakat.

Untuk itu, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program jaminan sosial bidang kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia memiliki kepentingan untuk dapat menyampaikan informasi secara faktual kepada seluruh pemangku kepentingannya terutama kepada peserta dan publik eksternal lainnya.

Kehadiran BPJS Kesehatan dalam mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat erat hubungannya dengan keterbukaan informasi publik dimana prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, dan pelayanan prima dapat diterima oleh masyarakat.

“Di sinilah media massa dan pers memegang peranan kunci sebagai corong komunikasi antara BPJS Kesehatan kepada masyarakat dan juga guna mempererat hubungan keakraban dengan rekan-rekan pers, maka BPJS Kesehatan memandang perlu diadakan kegiatan seperti ini dan diskusi media seperti yang kita laksanakan hari ini yang diharapkan mampu mensosialisasikan berbagai kebijakan dan program pemerintah yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat,” ucap Maryamah dalam membuka media workshop di Sibolangit, Jumat (14/12/2018).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memerlukan media massa sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam mempublikasikan program kinerja BPJS Kesehatan dalam mengelola Program JKN-KIS.

Oleh karenanya diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang baik oleh seorang jurnalis tentang program JKN-KIS dan BPJS Kesehatan.

  “Sehingga dapat menyalurkan informasi tersebut dengan benar dan berimbang kepada masyarakat termasuk dalam hal ini terkait perkembangan Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014,” terangnya.

Kegiatan yang bertemakan Peran Media Dalam Membangun Pemberitaan Yang Berkualitas Untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat ini dihadiri media di Sumut yang khusus meliput di bidang kesehatan.

Dan, di hari itu juga sampaikan apresiasi tinggi dan ucapan terima kasih kepada para insan pers yang telah berkontribusi mengikuti Lomba Testimoni Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumatera Utara dan Aceh.

“Adapun jumlah karya jurnalistik berupa testimoni Program JKN-KIS yang berpartisipasi dalam lomba ini.  Kami juga mengucapkan terimakasih atas berita, artikel, tulisan dan foto seputar program JKN-KIS yang telah dimuat di media massa selama ini telah membantu kami dalam menyampaikan informasi yang berimbang kepada masyarakat seputar Program JKN-KIS baik informasi-informasi terbaru yang perlu diketahui secara cepat oleh peserta maupun klarifikasi dan penyelesaian atas permasalahan yang terjadi di lapangan, sehingga masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan mendapatkan informasi yang utuh tentang situasi terkini dalam penyelenggaraan Program JKN- KIS,” pungkasnya.

Asisten Deputi Perencanaan Keuangan dan Management Resiko, Idris Salman menuturkan bahwa kegiatan ini sudah rutin digelar setiap tahunnya bertujuan untuk bersilaturahmi dan bertukar informasi pada jurnalis di Sumut.

“Selain untuk mempererat silaturahmi dalam kegiatan ini kami juga membacakan pemenang lomba testimoni mengenai BPJS Kesehatan dan selamat kepada pemenang semoga semakin berkreatifitas,” tutupnya yang juga sebagai ketua panitia dalam media workshop tersebut.