JAKARTA - Menyandang status juara LIGA 1 2018, Persija langsung memikul tugas berat membawa nama harum bangsa dan negara di pentas Liga Champions Asia (LCA) 2019. Persija harus berjuang dari titik nol, yaitu kualifikasi putaran pertama. Di babak preliminary itu, Persija akan bertemu Home United FC. Mereka adalah tim yang menggugurkan Persija di semifinal Piala AFC 2018 Zona ASEAN.

Pertandingan melawan Home United digelar dengan format laga tunggal pada 5 Februari 2019 di Jalan Besar Stadium, Kallang. Home United berhak menjadi tuan rumah karena koefisien Singapura lebih bagus dari Indonesia di AFC.

Direktur Utama Persija Gede Widiade mengatakan Liga Champions Asia sangat penting buat timnya. Setidaknya Macan Kemayoran jangan sampai sudah tersingkir di babak kualifikasi awal.

Preliminary ini berlangsung sampai dua putaran, dengan puncaknya di play-off. Di kualifikasi putaran kedua pemenang Home United sudah dinanti klub asal Australia, Newcastle Jets. 

Setelah itu di play-off ditunggu Kashima Antlers dari Jepang. Seandainya Persija gagal, mereka harus puas bermain di Piala AFC 2019.

"Liga Champions Asia itu ajang yang tidak kalah penting," kata Gede Widiade. Oleh karena itu persiapan intensif harus dilakukan.

Beruntung mayoritas pemain Persija masih memiliki kontrak. "Hampir 80 persen kontrak pemain itu 2 tahun. Jadi pelatih tidak terlalu risau," ucap Gede Widiade.

Persija rencananya baru memulai persiapan untuk Liga Champions Asia pada 10 Januari 2019. Sekarang Persija ingin menikmati terlebih dulu sukses menjadi juara Liga 1 2018. ***