MANILA -Timnas Cricket Putra Indonesia dipastikan gagal lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia Cricket 2019. Namun, pada pertandingan yang digelar di Filipina, Rabu, 5 Desember 2019, skuat Merah Putih yang diarsiteki pelatih asal Inggris, Andy Cottam mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Timnas Jepang.
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav yang dihubungi Jumat, 7 November 2018, mengatakan, satu kemenangan sari tim kuat Jepang tersebut tidak gampang diraih.
Pertandingan berlangsung alot. Kedua tim bermain dengan tempo bowling yang tinggi dalam menekan jumlah run hingga bola terakhir.
Jepang yang batting terlebih dahulu mampu dijinakkan dengan 100 run all out dalam 18 over. Indonesia sendiri memenangkannya dengan skor 101 run dalam 19 over.
Bowler muda Indonesia I Gede Dharma berhasil mengoleksi 4 wicket untuk menbuat out para batter andalan Jepang. Saat Batting, Indonesia tampil cemerlang dimana I Kadek Gamantika mencatat 26 run.
Di laga ini, I Gede Dharma tampil sebagai man of the match. “Kita telah bangkit, dan sesungguhnya kita melilki tim tangguh di babak kualifikasi Piala Dunia Cricket 2019 ini” ujar Abhiram S Yadav. Dengan kemenangan ini Indonesia kembali menghidupkan asa dalam tournamen ini. “Indonesia sebenarnya di puji sebagai sebenarnya tim terbaik. akan tetapi beberapa kekurang beruntungan yang di alami Indonesia belum mampu berhasil membawa juara. Selanjutnya kita akan fokus terhadap pertandingan-pertandingan ke depan dan mempersiapkan mental lebih baik lagi” ujar Andy Cottam.
Bowler muda Indonesia I Gede Dharma berhasil mengoleksi 4 wicket untuk menbuat out para batter andalan Jepang. Saat Batting, Indonesia tampil cemerlang dimana I Kadek Gamantika mencatat 26 run.
Di laga ini, I Gede Dharma tampil sebagai man of the match. “Kita telah bangkit, dan sesungguhnya kita melilki tim tangguh di babak kualifikasi Piala Dunia Cricket 2019 ini” ujar Abhiram S Yadav. Dengan kemenangan ini Indonesia kembali menghidupkan asa dalam tournamen ini. “Indonesia sebenarnya di puji sebagai sebenarnya tim terbaik. akan tetapi beberapa kekurang beruntungan yang di alami Indonesia belum mampu berhasil membawa juara. Selanjutnya kita akan fokus terhadap pertandingan-pertandingan ke depan dan mempersiapkan mental lebih baik lagi” ujar Andy Cottam.