PAMEKASAN - Madura United FC memilih menggunakan kembali Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur saat menjamu Persela Lamongan. Pertandingan pamungkas LIGA 1 2018 ini dilangsungkan akhir pekan mendatang.
Sebelumnya, Madura United memilih memakai Stadion Gelora Bangkalan, ketika menghadapi lawannya. Tercatat, Laskar Sape Kerrab sudah melangsungkan empat laga kandang di sana.
Manajer Madura United Haruna Soemitro, menyebutkan pihaknya memang sudah memikirkan keputusan ini. Sebab, dari awal memang kedua tempat tersebut sudah didaftarkan sebagai markas.
"Semua sudah masuk rencana sejak awal musim bahwa beberapa pertandingan sebagian juga dilaksanakan di Bangkalan. Jadi, bukan karena alasan tertentu," kata Haruna.
"Awalnya kami ingin sepertiga dari total pertandingan kandang memang berada di Bangkalan. Setelah dihitung, biayanya lebih tinggi di Bangkalan daripada Pamekasan. Pada laga terakhir ini, kami kembali ke Pamekasan," imbuhnya.
Untuk sementara Madura United posisi 11 klasemen dengan raihan 45 poin. Sedangkan Persela berada dua level di bawahnya tertinggal dua angka dari 33 pertandingan yang dimainkan. ***
Manajer Madura United Haruna Soemitro, menyebutkan pihaknya memang sudah memikirkan keputusan ini. Sebab, dari awal memang kedua tempat tersebut sudah didaftarkan sebagai markas.
"Semua sudah masuk rencana sejak awal musim bahwa beberapa pertandingan sebagian juga dilaksanakan di Bangkalan. Jadi, bukan karena alasan tertentu," kata Haruna.
"Awalnya kami ingin sepertiga dari total pertandingan kandang memang berada di Bangkalan. Setelah dihitung, biayanya lebih tinggi di Bangkalan daripada Pamekasan. Pada laga terakhir ini, kami kembali ke Pamekasan," imbuhnya.
Untuk sementara Madura United posisi 11 klasemen dengan raihan 45 poin. Sedangkan Persela berada dua level di bawahnya tertinggal dua angka dari 33 pertandingan yang dimainkan. ***