JAKARTA - Bhayangkara FC menyerah. Mereka membuang kesempatan bermain di kandang saat menjamu Klub Persib Bandung. Tampil di pekan ke-29 LIGA 1 2018, Sabtu tadi sore, Bhayangkara kalah 1-2 dari Persib.
Kekalahan ini membuat Bhayangkara FC harus menerima kenyataan belum mampu memperbaiki posisinya menjadi lebih baik di papan atas. Peluang untuk mempertahankan gelar juara kompetisi inipun terus menipis.
Pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto, mengatakan hasil negatif ini tidak lepas kesulitannya para pemain keluar dari tekanan. Terutama pada babak pertama.
Di 45 menit paruh pertama Persib mampu unggul 2-0. Skuat Bhayangkara FC telat bangkit. Mereka baru membalas gol pada menit ke-88 lewat Herman Dzumafo. Dan, hanya satu gol itu yang didapat.
"Mungkin di babak pertama kami kurang fokus. Kami gagal mengantisipasi umpan silang dari Persib, sehingga berbuah gol buat mereka," kata Wahyu Subo Seto.
Pada babak kedua situasinya juga tidak berubah lebih baik. Para pemain Bhayangkara FC masih terus tampak kebingungan di rumah sendiri, Stadion PTIK.
"Babak kedua kami kurang beruntung. Ada dua peluang emas, satu jadi gol, satu lagi gagal. Ke depan kami harus lebih fokus lagi," tutur Wahyu Subo Seto. ***
Pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto, mengatakan hasil negatif ini tidak lepas kesulitannya para pemain keluar dari tekanan. Terutama pada babak pertama.
Di 45 menit paruh pertama Persib mampu unggul 2-0. Skuat Bhayangkara FC telat bangkit. Mereka baru membalas gol pada menit ke-88 lewat Herman Dzumafo. Dan, hanya satu gol itu yang didapat.
"Mungkin di babak pertama kami kurang fokus. Kami gagal mengantisipasi umpan silang dari Persib, sehingga berbuah gol buat mereka," kata Wahyu Subo Seto.
Pada babak kedua situasinya juga tidak berubah lebih baik. Para pemain Bhayangkara FC masih terus tampak kebingungan di rumah sendiri, Stadion PTIK.
"Babak kedua kami kurang beruntung. Ada dua peluang emas, satu jadi gol, satu lagi gagal. Ke depan kami harus lebih fokus lagi," tutur Wahyu Subo Seto. ***