PALAS- Program Inovasi Desa (PID) menjadi salah satu faktor yang bermanfaat untuk menurunkan angka kemiskinan yang cukup signifikan di desa-desa.

"PID menjadi barometer  sukses karena mampu menurunkan jumlah angka kemiskinan dengan melibatkan warga desa untuk ikut berperan dalam ikut serta memajukan desa dari ketertungalan,"kata Kadis Pemdes dan Penmas Palas H.Hamzah Nasution didampingi Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Sempurna Rambe saat acara penutupan kegiatan sosialisasi penyedian peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) dan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten Palas ,Sabtu(3/11/2018)Diaula Hotel Syamsiah Sibuhuan.

  Menurut dia,  program inovasi desa bertujuan mendorong agar desa-desa menjadi lebih berkembang dan maju.

Hamzah berharap,  bagi desa yang sudah memiliki infrastruktur bagus untuk tidak lagi memanfaatkan dana desanya membangun infrastruktur dasar. Dana desa diharapkan bisa diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi desa.

"Infrastruktur desa  nilai sudah cukup sejak digelontorkan dana desa sampai sekarang ini, jadi kita mengarahkan untuk pemberdayaan masyarakat dalam hal ini menguatkan kapasitas sumber daya manusianya dan untuk pemberdayaan ekonomi desa.

Kata Hamzah, dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat di desa agar mempunyai ide-ide dalam memberdayakan ekonomi. "Sejumlah inovasi lainnya sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal di desa," ujarnya.

  Diakui Hamzah dirinya optimistis bahwa PID  akan dapat menurunkan angka kemiskinan di desa secara signifikan untuk  ke depan,jika program inovasi desa berjalan desa baik.

  "Bukan hanya mampu menurunkan angka  kemiskinan saja. Akan tetapi  dapat menurunkan angka stunting,"tegas Hamzah.

Ia menambahkan, jika inovasi desa maju pesat tentu mengurangi tingkat angka pengangguran  di desa akan lebih kecil  jumlahnya serta  angka stunting bisa mencapai hasil yang signifikan.*