LABUHANBATU - Beberapa waktu terakhir ini banyak beredar kabar di media sosial soal penculikan anak. Kabar yang biasanya disertai dengan foto-foto ini kemudian viral, namun ada beberapa yang ternyata hoax atau bohong.

Untuk itu, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido situmorang mengimbau seluruh warga di Kabupaten Labuhanbatu Raya agar selalu waspada, dan tidak tidak menyebarkan kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Mari kita lakukan verifikasi sebelum ikut menyebarkan kabar seperti itu," bilang Kapolres, Jumat (2/11/2018).

Kapolres juga berpesan, jika melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan dan mendapat berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya, agar melaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat.

"Untuk di desa ada personel Bhabinkamtibmas, sehingga pelaku penyebar hoax dapat ditangkap dan diinterogasi apa maksud pelaku menyebarkan berita hoax tersebut,” tutur Kapolres.

Frido juga meminta masyarakat agar jangan resah dan bereaksi berlebihan apalagi ikut menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Sampai saat ini, Polres Labuhanbatu belum menerima laporan tentang adanya penculikan anak. Di mana dalam pemberitaan hoax tersebut, organ dalam tubuh si anak diambil guna diperdagangkan. Untuk itu warga diminta agar tetap tenang dan waspada dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,” tutup Kapolres AKBP Frido Situmorang.