Sergai - Sepuluh penumpang termasuk sopir menderita luka-luka akibat angkutan kota (Angkot) Rajawali BK 1386 MN mereka tumpangi terbalik saat memasuki tikungan disekitar jalan tol Medan-Tebing Tinggi, KM 69.800 memasuki pintu tol Teluk Mengkudu, Senin (29/10/2018) sekira jam 08.30 wib.

Menurut sumber, pagi itu angkot Rajawali dikemudikan Maragonti Hasibuan (43) warga Dusun 1, Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) berangkat dari Medan membawa 10 penumpang. Saat memasuki tikungan keluar pinto tol Teluk Mengkudu, diduga Hasibuan memacu kenderaannya dengan kecepatan tinggi sehingga Rajawali oleng dan terbalik.

"Kencang kali sopirnya waktu ditikungan sehingga terbalik," ujar Nila Romianti Harahap pada wartawan di RSUD Sultan Sulaiman.

Tenaga honorer di Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sergai ini mengku, dirinya duduk dibelakang sopir tidak sempat pegagan saat angkot mula terbalik sehingga dadanya terpentur dinding dan penumpang lainnya.

"Paling parah penumpang kak Indri duduk tepat didepanku, kabarnya tangannya patah," kata Nila.

"Kapolres Sergai AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu S,Sos,SIK,MSi membenarkan kejadian itu. Menurutnya kecelakaan laka tunggal disebabkan sopir Rajawali kurang hati-hati saat memasuki tikungan mengakibatkan angkot dikemudikannya terbalik.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, para korban sudah dievakuasi ke RSUD Sultan Sulaiman untuk mendapatkan perawatan," bilang Kapolres.***