PEKANBARU - Beberapa hari belakangan pasokan bahan bakar di sejumlah SPBU di Riau mengalami ke kosongan khususnya jenis Premium dan Pertalite.

Menanggapi hal tersebut Unit Manager Communication and CSR Sumbagut PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional I, Rudy Afrianto, mengatakan kelangkaan atau kosongnya pasokan disebabkan adanya kendala pada proses distribusi.

Terkait hal tersebut ia menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi karena adanya perbaikan atau pengecoran ruas jalan di wilayah sam-sam yang merupakan jalur lintas duri - pekanbaru yang berdampak terjadinya kemacetan.

Karena hal ini pendistribusian BBM ke lembaga penyalur di wilayah kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru terkendala. "Langkah-langkah yg sudah kita lakukan dalam hal ini adalah berkordinasi dengan aparat dan Pemda setempat untuk memberikan prioritas terhadap angkutan BBM," katanya seperti dikutip GoNews.co dari Tribun Pekanbaru.

Selain itu ia mengatakan Pertamina juga telah melakukan pengalihan pasokan dari Terminal BBM Siak dan Terminal BBM Teluk Kabung. Lain dari itu Pertamina telah mengoperasikan seluruh Fasilitas distribusi selama 24 jam penuh sampai kondisi pasokan kembali normal.

Namun dari penelusuran GoNews.co di tiga SPBU di Kota Pekanbaru, rata-rata pengelola mengatakan, bahwa kelangkaan minyak jenis Premium dan Pertalite bukan karena telat pengiriman.

"Kalau telat tidak ya. Tapi jatah kami yang setiap hari di jatah 32.000 liter hingga 48.000 liter untuk Premium sekarang dikurangi paling cuma 8.000 liter," ujar salahsatu pengelola SPBU kepada GoNews.co yang enggan disebut namanya itu. ***