MANADO - Kondisi Bandara Sam Ratulangi malam ini masih mencekam. Tampak lima unit mobil Brimob Polda Sulut berjaga ketat di pintu masuk Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (15/10/2018) malam.

Mobil-mobil rantis dan water cannon itu disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal negatif terkait demo penolakan massa terhadap kedatangan dua tokoh gerakan 212 ke Manado.

Dua tokoh 212 yang didemo adalah Habib Muhammad Bahar Bin Ali Bin Smith dan Habib Muhammad Bin Abdurrahman Al-Athos.

Para aktivis menganggap dua orang itu adalah sosok yang intoleran yang anti-NKRI. Mereka tak ingin Sulut disusupi gerakan radikalisme.

Mereka ingin Tanah Toar Limumuut tetap tenang dan damai serta toleran.

Turut berjaga dalam pegamanan di akses masuk Bandara adalah Komandan Satuan Brimob Kombes Pol Iskandar.***