Padangsidimpuan - Solidaritas dan simpati terus mengalir pasca bencana banjir bandang menerjang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) beberapa hari lalu.

Mewakili Polda Sumatera Utara, Minggu (14/10/2018) siang, Polres padangsidimpuan kirim bantuan ke lokasi bencana. Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya langsung meminpin penyerahan bantuan tersebut menuju ke lokasi bencana.

Atas instruksi langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, sebanyak 21 personel Polres Padangsidimpuan diberangkatkan berikut bantuan logistik berupa, beras sebanyak 8 ton, gula putih 1 ton, susu 400 kotak, selimut 800 buah, kain sarung 800 buah, minyak makan 100 liter, mie instan 500 kotak, air mineral 500 kotak dan 2 unit perahu karet sebagai kesiapan untuk menolong korban maupun menyalurkan logistik di lokasi apabila dibutuhkan.

Dalam apel persiapan keberangkatan ke Madina, Kapolres menyampaikan pesan-pesan kepada para personel yang akan tinggal di Madina untuk membantu tim SAR menjalankan tugas kemanusiaan yang terdampak banjir bandang.

"Dalam menjalankan tugas di Madina, jangan ada yang merasa sok jadi pahlawan sebelum tau situasi dan kondisi dilapangan. Anda semua ke sana diperbantukan, jadi, tetap berkordinasi dengan komando ataupun ketua tim SAR di lokasi," tegas Kapolres.

Pantauan wartawan, selain Kapolres didampingi bebera Kasat dijajaran Polres Padangsidimpuan, tutut juga ketua Bhayangkari Padangsidimpuan bersama anggotanya. Selain untuk mewakili ketua Bhayangkari Polda Sumatera Utara, ibu-ibu itu juga tergerak hatinya untuk melihat secara langsung kondisi Pasca banjir di Madina.

"Ya, selain sebagai simbolis penyerahan bantuan atas nama ibu ketua Bhyangkari Polda Sumatera Utara, para ibu-ibu Bhayangkari Polres Padangsidimpuan ini juga ingin mengunjungi dan melihat langsung masyarakat yang menjadi korban banjir bandang di Madina kemarin," sambung Hilman.

Setelah seluruh anggota dan Logistik yang akan di serahkan usai di benahi. Sekira pukul 14.30 WIB, rombongan Kapolres pun berangkat menuju Madina.*