JAKARTA - Meski sempat panas dingin, akhirnya Amien Rais terlibat baku puji dengan polisi. Saling sanjung ini terjadi usai Amien Rais diperiksa terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Saling puji ini diawali oleh pernyataan Amien yang merasa dihormati oleh penyidik kepolisian. Enam jam di dalam kantor polisi dirasanya bukan sebagai waktu yang tidak nyaman.

"Saudara-saudara, saya merasa dihormati, dimuliakan oleh para penyidik. Jadi betul-betul suasananya akrab penuh tawa, penuh canda, dan lain-lain," kata Amien kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (10/10/2018) kemarin.

Ada 30 pertanyaan yang disampaikan polisi kepadanya. Amien mengatakan enam jam yang dia lalui di dalam kantor polisi tidak sepenuhnya diisi pemeriksaan. Tiga jam dia lalui dengan aktivitas yang santai. Dia bahkan disuguhi gudeg ayam kampung. Bahkan polisi sempat 'menantang' dia menyantap nasi timbel, namun Amien sudah terlalu kenyang. Amien juga memeriksa tensi darah.

"Yang separuh itu untuk makan dan salat dan ngobrol ke sana ke mari," kata Amien yang nampak santai.

"Demikian smooth, demikian bagus. Pertanyaannya tidak muter-muter apalagi menjebak. Saya terima kasih sekali," kata Amien. 

Setelah Amien Rais menyebut polisi telah memuliakan dirinya, giliran polisi yang membalas. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan Amien Rais sebagai sosok negarawan.

"Pak Amien itu seorang negarawan, mantan pejabat negara dan sebagai saksi," kata Argo.

Tak sampai di situ, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto saat dihubungi detikcom Kamis (11/10/2018) juga menyatakan pujian untuk mantan Ketua MPR itu. Dia menyatakan Amien bukan tamu biasa bagi polisi. Itulah alasan kenapa Amien diperlakukan dengan baik.

"Jadi kita kan melihat beliau ini tokoh nasional. Beliau jadi tamu terhormatnya Polri, Polda Metro Jaya, tidak ada salahnya kita perlakukan yang baik," kata Setyo. ***