JAKARTA – Memberikan dukungan kepada para atlet Asian Para Games 2018 langsung di lokasi lomba ikut membuka mata para siswa dan siswi SMP Negeri 141 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan untuk lebih bersyukur akan semua anugerah Allah yang mereka terima dalam hidup.

Tak cuma itu, anak-anak pun diharapkan tahu menghargai pemberian Tuhan kepada mereka. Setidaknya, itulah yang diharapkan para guru SMP Negeri 141 Mampang Prapatan dengan mengajak siswa-siswi mereka untuk memberikan dukungan langsung di lapangan kepada para atlet disabilitas di ajang Asian Para Games 2018.

Seperti yang terlihat di arena goalball di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2018) siang. Sekitar 30 siswa-siswi SMP Negeri 141 bersama seorang guru pendamping, Jon Mochamad Soleh tampak memadati tribun penonton arena goalball.

Mereka memang datang khusus karena tahu tim goalball putra dan putri Indonesia bertanding. Mereka datang lengkap dengan seragam sekolah putih biru dan dengan membawa sejumlah atribut suporter untuk memberikan dukungan.

Walaupun memang tim putra dan putri Indonesia dikalahkan lawan-lawan mereka, itu tak jadi masalah, terpenting, mereka sudah memberi dukungan dan itu menjadi kepuasan tersendiri bagi anak-anak. Menurut Pak Guru Jon, sekolah memang sudah memprogramkan anak-anak menonton setiap pertandingan Asian Para Games, khususnya yang gratis.

“Menonton para atlet disabilitas ini juga sama dengan sekolah. Sekolah moral tentu saja. Kami ingin anak-anak belajar bersyukur dan juga belajar kesabaran dengan menyaksikan langsung partai demi partai di cabang goalball ini, khususnya yang dimainkan para atlet putra dan putri Indonesia. Meski disabilitas, tapi mereka tetap percaya diri dan sabar dalam menjalani permainan mereka. Padahal, banyak dari mereka tak bisa melihat. Ini pelajaran moral yang sangat berarti bagi anak-anak. Mereka dalam kondisi sempurna harus lebih banyak bersyukur dan kurangi mengeluh dengan keadaan karena mereka,” jelas guru Bahasa Inggris yang sudah bertugas selama 14 tahun.

Setiap harinya selama gelaran Asian Para Games, SMP Negeri 141 menerjunkan 30 orang untuk menjadi suporter sekaligus jadi pelajaran morak bagi mereka. “Tapi, nantinya pada Jumat dan Sabtu yang pelajaran mulai berkurang, kami akan membawa 120 orang siswa-siswi untuk turun menonton langsung ke venue-venue supaya mereka lebih banyak belajar.

Ia juga menyarankan kepada setiap orang tua agar menyediakan waktu dengan menuntun putra putri mereka untuk memberi dukungan kepada para atlet Asian Para Games agar anak-anak mereka juga bisa ikut belajar moral. ***