GIANYAR - Bali United FC menelan kekalahan di pekan ke-24 Liga 1 2018 dari Sriwijaya FC dengan skor 2-3. Pada laga itu, gol pertama Sriwijaya FC terjadi di menit pertama.

Bola umpan datar dari Esteban Vizcarra yang ditujukan untuk Beto Goncalves salah diantisipasi oleh bek Bali United, Novan Setya Sasongko. Berniat menyapu bola, Novan Setya justru menghujamkan bola ke gawang sendiri.

Yang menarik, ternyata bukan kali ini saja Bali United kebobolan di menit awal laga. Tercatat, Serdadu Tridatu selalu kebobolan di menit pertama dalam dua laga terakhirnya.

Selain di pekan ke-24, pada laga pekan ke-23 lawan PS Tira di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar lalu, tim asuhan Widodo Cahyono Putro juga mengalami hal yang sama yakni kebobolan di menit pertama.

Pada momen itu, dengan memanfaatkan umpan pendek dari Ahmad Nufiandani di dalam kotak penalti Bali United, striker PS Tira, Alexandar Rakic menjebol gawang Wawan Hendrawan. Dua gol pada dua laga beruntun saat baru memulai laga menjadi peringatan keras bagi Bali United.

“Tentunya kami mendapatkan pelajaran penting di dua laga terakhir. Kami harus lebih fokus dan konsentrasi lagi pada menit-menit awal,” kata asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto. Dia menegaskan, timnya tak mau lagi kecolongan dengan kasus yang sama di laga-laga berikutnya.

Terkait hal ini, sebelumnya pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro juga mengakui bahwa gol yang terjadi di menit awal tak dapat dipungkiri mampu merubah ritme permainan yang diinginkan timnya. ***