MEDAN - Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Medan 2018 yang digelar selama empat hari di Gedung PBSI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Medan, resmi berakhir, Minggu (7/10). Kejuaraan yang dihelat 4-7 Oktober 2018 dan berjalan sukses ini resmi ditutup Ketua Umum (Ketum) PBSI Sumut diwakili Sekretaris Umum PBSI Sumut Edi Ruspandi.

Di kesempatan itu hadir Ketua KONI Medan diwakili Wakil Ketua bidang pembinaan Siegfried, Ketum PBSI Medan Herryson Edhie Suwidar, Wakil Ketum PBSI Medan Andy Haryanto, Sekum PBSI Medan John Wilson serta pengurus lainnya.

Sekum PBSI Sumut Edi Ruspandi dalam sambutannya mengatakan, kalah menang merupakan hal biasa dalam sebuah kompetisi dan akhir. Namun yang terpenting tetap terus berlatih dan terus menempah kemampuan.

"Yang paling utama para pelatih dan pengurus klub jangan hanya memiliki mindset untuk meraih prestasi saja, tapi juga harus memikirkan sarana dan prasarana karena ini tak lain untuk meningkatkan kualitas para atlet," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua PBSI Medan Andy Haryanto. Andy menyebut pebulutangkis yang meraih hasil terbaik di kejuaraan ini berkesempatan untuk berlaga di level yang lebih tinggi seperti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) bahkan hingga Kejuaraan Nasional (Kejurnas).

"Ini adalah awal. Diimbau kepada seluruh atlet yang terpilih nanti untuk terus berlatih karena kalian-kalian merupakan perwakilan Medan menuju Kejurprov nanti," katanya.

"Di Kejurprov nanti, saya harap para atlet tetap junjung sportifitas dan raih prestasi terbaik. Dan besar harapannya para atlet yang berprestasi dari Kejurkot ini bisa mewakili Sumut di kejurnas," harapnya.

Andy juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kejuaraan ini bisa berjalan lancar dan baik sejak hari pertama hingga terakhir. "Terutama kepada pihak sponsor untuk tidak bosan-bosannya terus men-support kami," imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Ade Gunawan mengatakan, atlet-atlet yang berprestasi di Kejurkot ini dan berhak melaju ke Kejurprov Sumut masih menunggu arahan pihak Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sumut.

"Diagendakan Kejurprov pada bulan depan (November 2018). Namun untuk perwakilan masih menunggu arahan dari Pengprov PBSI Sumut apakah nantinya yang terpilih itu berasal dari delapan atau empat besar dari masing-masing kategori," tutupnya.

Dalam Kejurkot ini, PB (Persatuan Bulutangkis) Angsa Pura keluar sebagai juara umum dengan torehan 9 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu.

Sementara Owen Felixciano (PB Tunas Tangkas) terpilih sebagai pemain terbaik putra dalam event ini diikuti Mei Syarah Barus (PB Angsa Pura) sebagai pemain terbaik putri. Sedangkam Andika (PB Wisma Persahabatan) terpilih menjadi pelatih terbaik. ***