MEDAN - Sebanyak 47 tim penelitian pelajar tingkat SMP dan SMA se-Sumatera Utara bersaing untuk menjadi peneliti terbaik dan perwakilan Sumut di Lomba Peneliti Belia Sumut (LPBSU).

Kompetisi karya ilmiah peneliti muda ini digelar di Medan, Sabtu (6/10/2018).

Ketua Panitia LPBSU 2018 Nining Kartika, mengatakan ada empat kategori penelitian yang dilombakan yakni Ilmu Hayati, Ekologi, Campuran (Komputer, Matematika dan Fisika) dan Ilmu Sosial (Psikologi, Sejarah, Budaya dan Geografi).

Penelitian dari bidang Hayati dan Ekologi masih mendominasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Para peserta mengikuti dua sesi lomba, dan terakhir berupa lomba poster penelitian dan presentasi. Tidak semua peserta melakukan presentasi, hanya peserta yang lolos poster saja yang melakukan presentasi hasil penelitiannya di depan para juri.

"Penelitian harus memberikan solusi dan alternatif dalam karya ilmiahnya. Kegiatan ini untuk melahirkan generasi yang kritis tapi juga memberikan solusi," ungkap Nining.

Disebutkannya, para peserta yang ikut serta pada tahun ini berasal 18 sekolah dari tujuh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Mulai dari Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi dan Pematang Siantar.

"Setiap kategori penelitian diambil masing-masing 3 peserta. Jadi, nantinya ada 12 peserta yang bertanding dalam tingkat nasional yang direncakan digelar pada November nanti," jelas Nining.

Direktur Centre for Young Scientists (CYS), Monika Raharti menuturkan, ajang bergengsi ini memberikan kesempatan yang besar bagi siswa untuk ambil bagian dalam lomba penelitian tingkat nasional dan internasional.

"Sumut selama ini selalu menjadi bagian dari perwakilan Indonesia pada lomba tingkat internasional yaitu Internasional Conference of Young Scientists (ICYS) dan Asian Pasific Conference of Young Scientists (APCYS). Tahun depan APCYS akan digelar di Thailand dan ICYS akan digelar Serbia," ungkap Monika.

Ia menambahkan, peserta yang akan mengikuti lomba tingkat nasional dan internasional nantinya dibina CYS terlebih dahulu selama 4-6 bulan.