MALANG - Sebanyak 18 klub peserta LIGA 1 2018 melakukan ikrar sepak bola. Ikrar dilakukan sebelum laga amal Arema FC vs Madura United FC di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu, 29 September 2018. Ikrar ini mengambil tema "Sepak Bola (Kompetisi dan Rivalitas, Tanpa Kekerasan)". Klub ingin memastikan bahwa suporter adalah aset, bahkan harga karun sepak bola. Sebab, tanpa suporter sepak bola menjadi tidak bernilai.

Kehilangan 1 suporter dipastikan kami kehilangan aset yang tidak boleh terjadi. Oleh karena itu semua klub berjanji akan menjaga semua kekuatan yang akan dioptimalkan.

Soal rivalitas, setiap klub setuju harus ada. Tapi semua harus ada batasan dan pemahaman yang positif.

Untuk itulah klub melakukan ikrar sepak bola. Adapun isinya adalah sebagai berikut:

"Sepak bola Indonesia sedang berduka, atas hilangnya jiwa manusia yang atas nama fanatisme, terulang kembali, dalam kekerasan brutal dan keji, yang membunuh."

"Kami Liga 1 mengecam dengan keras dan meminta kepada kita semua: Stop! Hentikan!"

"Kami Liga 1 menyadari suporter adalah tapak hakiki sepak bola berangkat, sekaligus daratan akhir sepak bola berlabuh."

"Oleh karenanya dalam jeda hening ini, kami ingin melakukan konsolidasi dengan semua klub Liga 1, yang memastikan sepak bola kembali dan terjaga jati dirinya."

"Mata uang sepak bola adalah kompetisi dan rivalitas. Kami klub Liga 1 (inklusif suporter di dalamnya) berikrar, menjalani kompetisi ini dengan rivalitas dalam semangat sportivitas tinggi, respek, dan fair play.