LAMONGAN - Penyerang klub Persela Lamongan, Diego Assis, baru saja menjalani operasi tulang rahang. Operasi dilakukan karena terjadi keretakan pada tulang rahang dan dua titik di tulang kelopak mata. Cedera tulang rahang dan tulang kelopak mata itu terjadi dalam pertandingan Persela melawan PSMS. Ketika itu, Diego Assis mengalami benturan dan setelahnya sempat tidak sadarkan diri.

Operasi sudah dijalani Diego Assis di Surabaya. Operasi berlangsung lancar pada Selasa 25 September 2018 kemarin. Setelah ini Diego Assis harus istirahat total.

Berdasarkan pemeriksaan medis, masa istirahat yang harus dijalani Diego Assis bisa memakan waktu 3 bulan. Masa yang begitu lama yang menunjukkan kalau efek benturan itu memang hebat.

Manajemen Persela sebetulnya tidak menyangka kalau cedera Diego Assis itu terbilang parah. Apalagi dalam pemeriksaan awal di Medan, tidak menunjukkan adanya cedera parah.

Tapi setelah kembali ke Lamongan, Diego Assis terus merasakan nyeri di tulang rahang. Ia akhirnya dirujuk ke National Hospital Surabaya.

"Mohon doa untuk kesembuhan Diego Assis. Mudah-mudahan masa pemulihannya bisa lebih cepat," kata Edy Yunan Achmadi.

Usai operasi Diego Assis sudah dibezuk seluruh anggota tim Persela. Mereka kompak memberi dukungan agar Diego Assis bisa cepat sembuh dan kembali ke lapangan.

"Saya ingin setelah operasi ini tidak sampai istirahat lama," Diego Assis melontarkan harapannya.