TEBINGTINGGI- 10 Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tebingtinggi siap bertarung rebut posisi 5 (lima) besar.

Memiliki latar belakang dan rekam jejak berbeda, kesepuluh putra terbaik Tebingtinggi itu, berhasil menggungguli 30 peserta lokal lainnya, ketika Pansel Sumut menggelar seleksi Tahap I Cat di Universitas Sumateta Utara, dua bulan silam.

Tahapan Physikologis calon Komisioner, Pansel memilih Hotel grand kanaya, Medan. Sementara, Ballroom Aula Hotel Sheraton menjadi , lokasi session wawancara dan Kesehatan peseta Calon Komisioner.

Penetapan kesepuluh kandidat itu tertuang dalam berita acara Pleno Tim Seleksi Anggota KPU Kabupaten/Kota Wilayah III No .9/Timsel Sumut III/VIII /2018 tanggal 24 Agustus 2018, tentang hasil seleksi kesehatan dan wawancara calon anggota KPU Kabupaten/kota Tahun 2018-2023 Wilayah Sumut III.

Sementara tiga orang Komisioner KPU periode sebelumnya, Ketua KPU, Abdul Khoir, Zulikfli Hasan, dan Wal Asri memasuki masa dimisioner menjabat selama dua periode.

Berbeda dengan Buchori dan Ridwan Napitupulu. Kedua anggota KPU itu gagal lolos , bersama 30 peserta, pada ujian seleksi awal.

“Oktober mandatang, seleksi tahap akhir, Uji kelayakan dan kepatutuan menjadi penentu keberhasilan kesepuluh kandidat komisioner, Mereka lah (5 besar) akan menjadi komisioner KPU Periode 2018-2023,” ujar Komisioner KPU, Buchori kepada media.

Informasi teranyar, akhir September ini, sepuluh calon komisioner Tebingtinggi akan “bertarung” dalam session final penetapan komisioner tetap.

Hasil pengumuman posisi 5 (lima) besar Komisioner itu akan digelar Bulan Oktober mendatang.

Kesepuluh calon Komisioner memiliki latarbelakang dan rekam jejak berbeda, mereka adalah, Abdul Khalik, (Jurnalis) Alfi Syahri R Siregar (Pengusaha), Emil Sofyan (Tokoh Agama), Hairul Amri ( Sarjana Pendidikan) ,Ibnu Saut Sihombing , (Pendidikan) Johan Wahyudi (Panitia Pelaksana Kecamatan) , Muhammad Rum Sitorus, (PPK), Muchlis Muchtar, (Organisai) Rudi Erwin, (Pengusaha), Zulmy Ardiansyah (Tenaga Pengajar). ***