LABUHANBATU - Saat gelar pasukan Operasi Mantap Brata Toba sekaitan menjelang Pilpres dan Pileg tahun 2019, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang mengharapkan seluruh pihak dapat menjaga kamtibmas di wilayah Labuhanbatu Raya.

AKBP Frido juga mengharapkan agar seluruh masyarakat menguatkan kebhinekaan dan stop adu domba. "Dengan Semangat Kebersamaan kita dapat membangun Indonesia bersatu. Kedamaian itu ada ketika kita mau menerima perbedaan. Pelangi mengajarkan kita akan indahnya perbedaan," tutur Frido, Rabu (19/9/2018) usai gelar pasukan pengecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pemilu tahun 2019, agar dapat terselenggara aman, lancar dan damai.

Frido juga menganalogikan sebuah sapu lidi yang akan kuat ketika bersatu, namun lemah ketika sendiri. "Sapu lidi mengigatkan kita kuatnya persatuan. Mari wujudkan Indonesia bersatu dengan semangat Bhineka Tunggal Ika," tandasnya. Selain itu, Frido juga berharap agar seluruh pihak dapat membingkai kebersamaan tanpa isu SARA.

"Jangan pernah jadikan perbedaan menjadikan suatu perpecahan," tegasnya. Operasi mantap Brata 2018 ini akan dilaksanakan pada 20 September - 21 Oktober 2019 atau 397 hari, dengan melibatkan 272.886 personel Polri di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk Labuhanbatu, Polres menyiagakan sebanyak 440 personel dibantu TNI.

"Yang menjadi prioritas kacamata kamtibmas peningkatan intensitas kegiatan politik. Ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya pemanfaatan identitas, penyebaran isu - isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax, dan hate speech yang berpotensi menimbulkan konflik Sosial di tengah kehidupan masyarakat," jelasnya.

Operasi ini, kata Frido, mengedepankan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelejen, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi fungsi kepolisian dalam bentuk satuan tugas tingkat pusat, tingkat daerah dan tingkat Polres.

Untuk itu kepada masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Stekholder, TNI-POLRI, dia meminta untuk menjaga agar wilayah ini tetap aman dan kondusif. "Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelanggaraan pemilu Tahun 2019 agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai," tandasnya.

Dalam apel pasukan ini, dihadiri TNI, Polisi Militer, Plt Bupati Labuhanbatu, KPU, Labuhanbatu Raya, Ketua Pengadilan, Kejari, Ketua DPRD kabupaten Labuhanbatu, Panwas, 16 Partai Politik, OKP, Ormas, Toko Agama, Tokoh Masyarakat, ASN di lingkungan Pemkab Labuhanbatu.