JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebutkan bahwa Istana Tampaksiring punya arti mendalam tidak hanya bagi bangsa Indonesia tapi juga dunia. "Kita berada di istana yang dibangun dan diinspirasi oleh Sukarno. Beliau adalah pribadi yang kompleks." Hal ini ia sampaikan di depan delegasi sidang parlemen negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) saat jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Bali (Minggu 16/9).

"Pemilihan Istana Tampaksiring sebagai tempat berlangsungnya acara utama Pertemuan Konsultatif MIKTA ke-4 mulai 15 sampai 16 September bukan tanpa alasan," kata Fahri.

"Soekarno bukan hanya membangun istana (Tampaksiring) ini, tapi juga membangun negara dan tata dunia baru," kisahnya di lokasi acara.

Pada Minggu paginya, Fahri hadir menemani Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membuka acara yang mengangkat tema

Pertemuan Parlemen MIKTA ke-4 dihadiri oleh delegasi DPR RI, Ketua Parlemen Korea Selatan Moon Hee Sang, Wakil Ketua Parlemen Australia Sue Lines dan Wakil Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop.

Parlemen Meksiko tidak bisa hadir karena bertepatan dengan pembentukan parlemen baru dan diwakili oleh Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez. Pertemuan ke-4 di Indonesia mengangkat tema "Creating Peace and Prosperity: The Role of Parliament".

Dalam sidang, Indonesia menjadi pembicara dalam tema Maritime Cooperation for Sustainable Growth and Prosperity. Kerja sama maritim dianggap sangat strategis bagi Indonesia. Pertemuan konsultatif parlemen negara MIKTA berlangsung tahunan.

Tahun 2017 berlangsung di Istanbul. Saat itu Fahri Hamzah mewakili Indonesia dan menyampaikan paparan tentang peran Pancasila menjaga stabilitas di Indonesia. Setelah Indonesia, Meksiko akan menjadi tuan rumah pada 2019.***